08

1.7K 162 7
                                    

"Lucas! Sebaiknya kita pulang ketempat orang tua ku saja" pinta jungwoo saat taeyong meninggal kan mereka berdua di kamar nya.

Yah, begitulah, taeyong memaksa lucas dan jungwoo untuk menginap dirumah mereka sedangkan jhonny dan yuta mereka lebih memilih pulang, lain hal nya dengan dua sejoli yang segera menikah itu(jaehyun dan doyoung), mereka diusir habis-habisan dengan taeyong, ups! Jangan lupakan taeil yang sekarang memaksa taeyong agar membiarkan nya pulang...

Dan taeyong menyerah akhir nya taeil boleh pulang, tidak dengan jungwoo dan lucas.

"Tidak apa-apa, lagian hanya semalam kan?" Tanya lucas mulai menghampiri jungwoo di tempat tidurnya, lihatlah! Bahkan dengan berani lucas meremas bokong istri sah nya itu.

"J-jangan menggoda ku! Lucas!" Protes jungwoo mulai panik

"Siapa yang menggodamu sih?" Tanya lucas heran, "aku kan hanya merayu mu~~"lanjut nya cengir kuda

"Hajima!" Pekik jungwoo pelan sehingga tidak terdengar di kamar sebelah, dimana taeyong dan ten tertidur disana.

"Ayolah~~aku sudah puasa selama tiga hari~apa kau tidak kasihan denganku? Suami mu yang tampan ini?" Rengek lucas

"Cup~~" satu kecupan mendarat mulus di pipi kanan jungwoo

"Cup~~" mata kanan-kirinya

"Cup~~" akhirnya sampai dibibir jungwoo,lucas dengan ganas dan penuh bergairah melumat bibir jungwoo seolah-olah itu adalah permen lolipop untuk nya

Lidah mereka saling bertautan sama lain, cih! Dasar jungwoo munafik-_-

"Ngghh~~" good! Satu lenguhan itu membuat birahi lucas semakin naik dan naik hingga akhir nya dia melepas kan semua baju yang dipakai jungwoo kemudian bajunya sendiri,

Membuka perlahan-lahan belahan paha jungwoo, agak lama dia memandangi hole milik jungwoo sehingga sang pemilik membuang wajah nya malu

"Bentuk nya tetap sama" komentar lucas datar

"Plak!"

"Aww sakit sayang" protes lucas saat jungwoo memukul dadanya pelan

"Cepat masukkan, aku sudah tidak tahan lagi" ucap jungwoo bergerak gelisah di bawah lucas

"Bukan kah...tadi kau bilang tidak mau?" Bagus, sekarang jungwoo benar-benar merasa malu dengan ucapan lucas

Jungwoo tidak menjawab lucas, dia lebih memilih meremas gundukan keras yang berada di dalam celana lucas

"Akh~~kau nakal baby" ucap lucas tersenyum devil, kemudian mencoba menyatukan dirinya dengan perlahan, hingga akhir nya mereka menyatu

"Kau sempit sayang...padahal sudah berapa kali aku menjebol mu" pujian itu sungguh memalukan-_-

"Ehmmm~" desah jungwoo terasa merdu di telinga lucas


Ten pov:

Sialan! Dia menyuruh lucas dan jungwoo tidur dikamar nya, lalu dia tidur di kamar ku? Cih! Pintar sekali dia melaksanakan pikiran mesum nya itu denganku

Baiklah, kali ini aku tidak akan terlalu marah dengan nya karena toh dia ternyata perduli dengan sahabat nya itu

"Ahss~~lucas~~"  langkah ku terhenti saat keluar dari kamar ku sedang menuju dapur, suara aneh apa itu?!

Apa kah lucas melukai jungwoo?!

"Aaaa!!! Aku sudah tidak kuat lagi~~"  astogehh sebenarnya ada apa dengan mereka berdua?

Baru saja aku ingin mengetuk pintu kamar mereka, tapi niat ku terurung karena taeyong hyung yang sudah menarik tanganku dan menarik nya kedapur

"Hya...ini sakit tau!" Protes ku membuat taeyong membekap mulutku sampai tidak bernafas, astaga mungkin dia ingin membunuh ku malam ini

"Ssstt! Pelankan suaramu ten" ucap taeyong di dekat telingaku, aih! Rasanya menggelikan saat nafas hangat nya meniup telingaku

"Lucas! Mungkin saja lucas melakukan kdrt dengan jungwoo"

"Kdrt apa nya bodoh" ejek taeyong hyung menatap ku remeh

"KDRT di atas ranjang iya" lanjutnya setelah berdecak malas

"Apa itu kdrt di atas ranjang eoh?!" Taeyong hyung melihat ku dengan mata lebar nya, Ck! Aku malu tau!!!

"Itu hanya kejahatan biasa, apa kau ingin aku mencoba nya dengan mu?" Kenapa suara anak ini menjadi sensual sekali?

Dia mulai meraih hoodie ku, menarik nya perlahan-lahan entah untuk apa...

"Plak!" Aku memukul Little taeyong  milik nya dengan kaki ku, meskipun dengan kaki tapi masih terasa mengeras-_-

"Akh!!! Sakit ten~~" rengek nya

"Jika sakit harus kuapakan? Apa aku perlu ke dukun untuk memotong milik mu itu agar tidak mesum dengan ku?!" Ancam ku membuat terdiam, hahaha dia terlihat begitu menggemaskan sekali^_^

"Jangan ten" ucap nya

"Cium aku, pasti aku akan sembuh" sudah terbaca denganku pikiran busuk nya itu, pada akhir nya dia selalu memintaku untuk mencium pipi nya setiap malam

Padahal dulu dia selalu menolak saat aku mencium nya asal-asalan

"Tidak!"

"Aku sedang marah dengan mu hyung" lanjutku berbalik

"Mwo?! Jangan marah lagi ten, nanti cantik mu hilang" bujuk nya, entah mengapa rasa nya aku merona lagi

"Lihatlah baru begitu kau sudah merona? Bagaimana jika berada dibawah ku nanti? Apa kau akan semerah tomat?" Kenapa dia selalu bicara sevulgar itu dengan ku!!!

"Ck! Hyung!"

"Makanya cepat, beri aku poppo"

"Chu~"aku hanya mengecup ringan pipi kanan dan kiri milik nya

"Sekarang giliran ku"

Ten pov end:

"Sekarang giliran ku" ucap taeyong mulai menghimpit ten kearah dinding yang ada di belakang nya

Mulai melumat bibir ranum milik ten, yang selalu membuat dirinya hampir lepas kendali #lepaskansaja!!

"Ngh~~" suara laknat itu keluar dari bibir ten akibat taeyong yang meremas dadanya di balik hoodie kebesaran milik ten

"Jangan melenguh sayang" saut taeyong melihat ten yang memejamkan matanya, dia tersenyum melihat ciptaan tuhan yang paling sempurna di hadapan nya itu

"H-hyu-ung~~" ucap ten dengan nafas tersenggal saat taeyong mencoba meninggal kan jejak nya di ceruk leher nya dan...

Jadilah! Hasil karya taeyong yang paling menakjubkan milik nya untuk ten, dengan begini dia mengklaim ten adalah milik nya, entah lah dari pikiran itu datang #sadartae!!!tenadalahadikmu!

"Yo-" kegiatan taeyong dan ten terhenti saat jungwoo yang hanya berbalutkan selimut tebal ditubuh nya yang sudah penuh dengan gigitan ikan cupang hasil lucas

"Ahh...lanjutkan lah..aku tidak bermaksud mengganggu kalian" ucap nya lagi berbalik

"Aku janji tidak akan beri tau siapapun" bisik jungwoo menggemas kan

"Woah! Ternyata lucas termasuk pemain handal juga yah? Lihat lah tanda-tanda itu" ucap taeyong menatap jungwoo yang sekarang sudah merasa malu habis-habisan dihadapan taeyong dan ten

"Lalu...apa kau ingin juga?" Suara lucas dari balik ten

"Bbbagaimana kau bisa dari sana?!" Panik ten, masalah nya tadi tidak ada orang yang melintas saat mereka melakukan yahh kalian tau lah...ciuman panas itu.

"Ck! Taeyong...lanjutkan lah aktifitas kalian...kami tidak akan ganggu...dada" lucas menggandeng jungwoo kembali kekamar

"Hya!! Bicara apa kau lucas?!" Tanya taeyong sesikit berteriak

"Adegan 15 menit yang lalu!!" Teriak lucas, ada sedikit nada mengejek di perkataan nya membuat ten berlari kembali kekamar nya begitupun taeyong

Tbc....

Garing ya? Maaf yahhhh author lagi sakit kepala ngurusin tugas numpuk nya naujubillah

Ngebelok [Taeten] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang