Jauh

125 8 1
                                    

Sangat terasa yah udah berganti tahun saja, 2017 ke 2018, iya sangat terasa, banyak sekali kejadian di tahun 2017 yang terpampang jelas di benak saya dan ingatan saya, untuk dijadikan pembelajaran menjalani tahun-tahun perjuangan berikutnya. Momen yang terekam jelas di tahun 2017 ialah momen dimana saya memilih menjalani hubungan spesial dengan seorang wanita sebut saja Sapi (sesuai dengan objek penelitiannya untuk meraih gelar SKH di salah satu universitas ternama di Bali) dengan cara Long Distance Relationship (LDR) atau biasa disebut hubungan jarak jauh. Nah pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai LDR menurut pandangan saya pribadi.

Apa itu LDR? Ldr ialah suatu hubungan antar dua insan yang saling menyayangi namun harus terbendung dengan sebuah jarak dimana keduanya tidak memungkinkan untuk terus bertatap mata dan menjalani hari bersama. Kata jarak disini saya sama sekali tidak mengetahui, berapa jarak antar pasangan agar dapat disebut LDR? Tetapi saya mengambil kesimpulan jarak yang dimaksud ialah ketika dua manusia terpisah lokasi dimana untuk dapat bertemu harus melalui angkutan udara dan laut bahkan darat, serta menyisipkan waktu dan mengatur jadwal agar dapat bertatap mata secara langsung dengan pujaan hati. Intinya hubungan dimana jarak menjadi masalah utama. Beberapa aspek yang akan dipengaruhi oleh jarak :

1.    Kepercayaan

Bagian tersulit dari suatu hubungan LDR ialah menjaga kepercayaan, bukan tentang menjaganya sih, tapi meyakinkan diri sendiri kalau kepercayaan yang saling diberikan tetap terjaga, tak ada "lie" in "believe", jangan ada kebohongan. Terlalu mudah menciderai kepercayaan yang ada saat LDR dibanding dengan tidak LDR, karena yang mengetahui kondisi pasangan hanya dia sendiri, dia lagi berbuat apa dengan siapa? Itu yang selalu menjadi pertanyaan yang melintas di tiap harinya. Di awal-awal yah biasa-biasa saja mengenai hal itu tetapi semakin lama pasti semakin jadi pertanyaan wajib disaat rasa untuk saling memiliki semakin dalam. Disaat LDR kepercayaan antar pasangan bisa menjadi sangat tinggi dan juga sangat rendah karena kalau saat LDR, kadang beberapa orang termasuk saya, kata percaya itu hadir ketika ada sebuah bukti seperti foto dan dokumentasi lainnya, nah hal ini yang membuat saya belum sama sekali memberi kepercayaan pada pasangan saat LDR. Harusnya apabila kita sepenuhnya percaya maka tak perlu lagi meragukan perkataan pasangan kita saat ia menyampaikan kondisinya, tak perlu lagi terus menurus menanyakan sedang apa dimana dan dengan siapa? Tanpa melihat kesibukannya karena akan terlihat seperti mengekang. Maka dari LDR ini saya belajar makna saat kita mengatakan "aku percaya kamu" (hahaha kayak lagu d'masiv aja.) ke pasangan.

2.    Rindu

Kata Dilan "rindu itu berat" iya sangaattttt!. Pasangan mana sih yang tidak pernah merasakan rindu, LDR ataupun tidak LDR, sama aja semuanya merasakan rindu, yang tidak LDR, baru selesai jalan terus diantar pulang dengan pasangannya sampai rumah chat si doi bilang "aku rindu" what the fu*ck baru saja ketemu eh udah rindu. Bayangin yang LDR bisa saja tidak bertemu selama sehari, seminggu, sebulan bahkan setahun, coba pikir berapa banyak rindu mereka tampung sendiri. Dikarenakan jarak kadang membuat rindu tak seromantis yang dibayangkan, awalnya rindu-rinduan asik sambil telfonan video callan, yah lama kelamaan karena saking rindunya tidak bertemu, menekan perasaan rindu itu sendiri dengan melakukan kegiatan lain agar tak terlalu terpikirkan si doi, namun hal ini apabila tidak terkontrol malah akan terlihat cuek dengan pasangannya karena sibuk melakukan kegiatannya masing-masing, dan apabila tak saling pengertian malah membuat harmonisasi dalam hubungan akan rusak. Nah dari sinilah saya mendapat pelajaran mengenai rindu yang baik dengan cara tidak memaksakan kehendak atas rindu kita terhadap pasangan kita, kerjakan sesuatu untuk menekan perasaan rindu seperti mengerjakan hobi olahraga dll tetapi tetap menyediakan waktu buat pasangan untuk melampiaskan rindu masing-masing. Sesibuk apapun kita saat menjalani LDR wajib bagi yang ingin tetap hubungannya tetap awet harus menyediakan waktu untuk pasangannya walaupun hanya sebentar yang bisa disediakan. Dan inilah yang menjadi kekuranganku dalam hubungan LDR, dikarenakan kesibukan dengan pekerjaan maka waktu untuk pasangan berkurang terlalu banyak menampung rindu dengan sendiri.

3.    Hubungan social

LDR mengubah hubungan sosial. Di jaman gadget seperti sekarang, gadget menjadi alat elektronik yang paling berharga bagi setiap pasangan LDR ataupun tidak, karena ketika tidak bertatap mata alat tersebutlah yang menghubungkan kedua insan untuk menjalin komunikasi seperti chatting, video callan, cek story instagram, balas-balasan DM, balas-balasan story, update status dan lain-lain, dilakukan selama setiap harinya setiap jam, nah bayangin aja kalau semua hal dilakukan 24 jam dengan berfokus pada gadget, tatapan kita hanya tertuju pada alat tersebut, memang komunikasi dengan pasangan akan terjaga tetapi komunikasi terhadap lingkungan sekitar akan terganggu, misal ketika ngumpul kita hanya fokus bermain gadget demi membalas satu-dua pesan dari si doi ditengah-tengah teman kita yang asik ngobrol sambil bertatap muka. Saya bersyukur untuk hal ini pasangan saya sangat mengerti tentang hal itu, tetapi saya yang kadang kurang mengerti hal ini terhadap dia. Jadi saran saya walaupun kita dituntut untuk menyediakan waktu untuk pasangan tetapi jangan lupa tetap memerhatikan sosial kita juga demi menjaga keharmonisan komunikasi kita dengan teman sekitar kita tanpa melupakan pasangan kita.

4.    Ekonomi

Dari hubungan LDR saya belajar yang namanya mengatur keuangan, menyisipkan sebagian dari penghasilan saya untuk sebuah pertemuan dengan si Sapi, setiap awal bulan langsung membagi penghasilan yang didapatkan misal uang makan, uang laundry, uang tiket pulang kampung, uang tiket ketemu si Sapi dan bahkan uang Panaik untuk si Sapi (uang panaik ialah uang yang ditetapkan oleh keluarga wanita ketika seorang Pria ingin meminang anaknya, hal ini termasuk salah satu adat dan budaya di Sulawesi Selatan). LDR mengajarkan saya menjadi orang yang sangat perhitungan, membeli sesuatu sesuai dengan kebutuhan bukan keinganan guna menghemat untuk sebuah pertemuan. Ingat kita harus menabung walaupun kita tidak punya pasangan sekarang, fungsi menabung bukan untuk menyelesaikan masalah sekarang tetapi untuk persiapan di masa depan.
          
            Nah itu tadi review sedikit hal-hal yang dapat dipengaruhi oleh LDR, buat kalian tau sebenarnya LDR itu asyik bagi orang-orang yang kuat menjalaninya, saya pribadi ketika melihat pasangan yang LDR dengan waktu yang cukup lama saya sangat senang melihatnya (tetapi lebih senang lagi melihat pasangan yang sudah nikah, itu hubungan yang paling mantaaaapp), kuat sekali ikatan mereka karena menurut saya, hubungan akan sangat teruji ketika dihadapkan dengan permasalahan jarak. Si Sapi, pasangan LDR terbaik saya untuk saat ini, dia orang yang paling mengerti mengenai jarak yah cuman sayanya saja yang belum sepenuhnya mengerti dia, saya dibutakan dengan perasaan cemburu, sebenarnya saya orang yang paling optimis saat pasangan saya ada di dekat saya, tetapi ketika LDR saya menjadi orang yang paling pesimis paling cemburuan, entah mengapa kepercayaan diri saya kurang, hal ini saya akui dan akan dijadikan pembelajaran di hubungan selanjutnya (hubungan selanjutnya : in syaa Allah MENIKAH aamiin)

            Terima kasih untuk pembelajaran selama 2017, dari si Sapi saya banyak belajar mengenai hal-hal yang sebelumnya tabu di mata saya tetapi dengan penjelasannya pikiran saya terbuka melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda. Saya mendoakan buat si Sapi semoga diberi kesehatan dan dilancarkan proses pendidikannya sampai selesai serta diberikan pendamping hidup yang sesuai dan dapat mengerti dia, aamiin, entah siapapun orangnya termasuk saya (haha ia saya karena gak ada yang tahu jodoh kita siapa, bisa saja orang baru atau orang di masa lalu kita hanya Ia Sang Pembolak-balik hati yang mengetahuinya).

   Maaf untuk kali ini kuakui saya kalah dengan jarak.

JARAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang