My Secret Romance (END)

Chapter 2 : So Fanny

Playlist - K.will - Talk Love (Ost DOTS)

Nulis part ini sambil dengerin lagu dimulmed itu fun bgt😂😂

Happy reading^^
.

"Ya! Aku lapar." ujaran bersamaan dengan tepukan di pundak membuat laki-laki berbadan cukup lebar dan berkaca mata itu menoleh.

"Eomma tidak membuatkan bekal untukku hari ini." Jawaban itu disambut dengusan si gadis berseragam sekolah dengan rambut ekor kuda tersebut.

"Anak dari keluarga chaebol sepertimu tidak mungkin miskin, kan? Jadi cepat belikan aku makanan."

Giliran si laki-laki yang mendengus. Entah dari mana gadis itu mengetahui dengan identitas keluarganya, yang jelas ia tidak pernah memberitahukan kepada siapapun.

"Aku tidak mau," tolaknya menggeleng. "Di kantin ada Gong Tae Kwang dan teman-temannya."

"Jadi karena mereka kau tidak mau ke sana?" satu anggukan membuat gadis itu menyeringai. "Well, jika kau tidak mau membelikanku makanan, maka aku akan memanggil Gong Tae Kwang ke sini, bagaimana?" ancamnya.

"Ya! Kenapa kau senang sekali membuatku susah, Lee Jiyoon?"

Gadis bernama Lee Jiyoon itu lumayan tercengang melihat si gendut nampak marah untuk pertama kalinya. "Whoah, daebak. Ternyata Cho Kyuhyun bisa marah juga, eoh?" ia kemudian terkekeh geli.

"Ya!"

"Sudahlah, sekarang aku ingin makan. Aku tahu kau juga lapar, iyakan? Ayo cari makan ke kantin."

Kyuhyun hanya pasrah ketika Jiyoon menariknya menuju kantin sekolah. Padahal ia sungguh tidak mau ke sana, karena keberadaannya hanya menjadi bahan bullyan saja. Sungguh, Kyuhyun sangat jengah dengan semua ini. Ia lelah. Apa lagi dengan segala tingkah Jiyoon padanya. Demi Tuhan Kyuhyun ingin sekali lepas, hanya saja ia tidak pernah bisa. Dimanapun dan kapanpun, Jiyoon pasti selalu menganggunya selama di sekolah. Heuh...

Dengusan Kyuhyun mengudara begitu melihat Gong Tae Kwang datang menghampirinya yang tengah mengantri makanan di belakang Jiyoon. Setengah mati Kyuhyun terus mengumpati Jiyoon yang membawanya ke sini.

"Ada Cho Kyuhyun rupanya, apa kau ingin makan di sini, eoh?" Tae Kwang menyeringai.

"Dia ke sini untuk mencari kutu," Jiyoon menoleh ke belakang, tatapannya sinis. "Dasar otak udang. Dimana-mana kantin itu adalah tempat makan. Jadi untuk apa kau bertanya lagi?"

"Ya! Diamlah gadis gila, aku tidak ingin berurusan denganmu." Dari seluruh gadis di sekolahnya, hanya Jiyoon sendirilah yang sangat tidak Gong Tae Kwang sukai.

"Dan karena kau menganggu Kyuhyun, itu berarti kau harus berurusan denganku." Jiyoon tersenyum miring.

"Ige mwoya? Apa sekarang kau ingin mengambil mainanku?"

Jiyoon berdecak sambil melipat kedua tangannya dengan tatapan marah. "Selain bodoh, kau juga buta ternyata. Manusia sebesar Kyuhyun kau bilang mainan? Di mana otakmu, Gong Tae Kwang? Sekali lagi kau mengatakan itu, kubunuh kau!"

"Ya! Kau―" Tae Kwang baru akan menarik rambut Jiyoon, namun gadis itu sudah lebih dulu menangkap tangannya. Ia jelas hafal dengan gerak-gerak Tae Kwang.

"Jika kau ingin merasakan pukulanku, jangan di sini, bodoh!" sejurus kemudian, Jiyoon menghempaskan Tae Kwang hingga mundur beberapa meter. Seketika dirinya Tae Kwang tercoreng.