Playlist - iKON - Love Scenario
Happy reading ^^
.Desas-desus di balik kubikel pagi ini nampak begitu ramai satu sama lain. Membicarakan berita panas yang beberapa menit tersebar di lingkungan perusahaan. Seluruh pegawai sibuk membicarakan berita itu di sela pekerjaan mereka. Berita tentang sikap sang pemilik Mall besar di Korea Selatan yang baru saja menjabat selama dua minggu belakangan ini.
Dari berita yang beredar, sikap Presdir baru mereka benar-benar perfectionis. Dia tidak mau ada kesalahan sedikit pun dengan pekerjaan mereka. Sangat teliti, sehingga banyak hasil pekerjaan mereka yang ditolak mentah-mentah. Dia bahkan sering sekali membuang laporan dan proposal begitu saja. Membuat para pegawai benar-benar ketakutan jika berhadapan dengan pria bermata tajam itu.
Terlepas dari sikap perfectionisnya dalam hal perkerjaan, ternyata kabar burung tentang wajah tampannya menjadi perbincangan banyak orang yang tidak pernah habis untuk dibicarakan. Yah, sang presdir yang disebut-sebut seperti prince ice itu rupanya memiliki wajah yang sangat rupawan. Hingga tidak jarang dia menjadi pusat perhatian ketika berjalan lingkungan perusahaan. Seperti yang saat ini tengah terjadi. Sosok tinggi dengan setelan jas hitam tersebut berjalan angkuh, memasang ekspresi seperti sebelumnya.
"Apa semua perwakilan dari departemen pemasaran dan marketing sudah hadir di ruang rapat?" pertanyaan bernada dingin itu terdengar dari mulut pria berahang tegas.
"Iya, Presdir Cho." sahut asisten bernama Kim Yesung tersebut.
Tidak ada pertanyaan apapun lagi dari sang presdir hingga tiba di ruang rapat. Di sana semua orang serempak berdiri dan membungkukan badannya. Memberikan hormat kepada Presiden Direktur berusia 33 tahun itu.
Kyuhyun, Cho Kyuhyun nama pria itu melirik saat salah seorang berbisik pada asistennya. Ia tahu pasti ada sesuatu yang baru saja terjadi. Dan ternyata dugaannya benar, rahangnya mengeras ketika Kim Yesung berbisik padanya.
"Direktur pemasaran belum datang. Dia masih dalam perjalanan, Presdir."
"Apa? Dia belum datang? Kurang ajar sekali dia. Pecat saja!"
"Heum.. Masalahnya... Dia adalah..." Ucapan terbata Yesung tidak terselesaikan saat pintu ruangan terbuka.
Seorang wanita dengan setelan kemeja dan rok selututnya masuk terburu-buru dan langsung membungkuk badan. Meminta maaf atas keterlambatannya. Wanita itu kemudian duduk tepat di samping Cho Kyuhyun. Ia melirik pria itu dengan cengiran lebarnya. Kyuhyun sendiri tetap diam, wajahnya tetap dingin tidak berekspresi sedikit pun meski wanita itu menyapa dengan sikap konyolnya.
"Annyeong, Presdir Cho." cengiran lebar wanita itu tetap Kyuhyun abaikan. Ia membuang wajahnya menatap Yesung, membuat wanita tersebut mencibir kesal.
"Ya! Kenapa kau tidak bilang kalau wanita itu bekerja di perusahaanku?" Kyuhyun berbisik marah di telinga Yesung.
"Kau tidak pernah bertanya, Presdir." Yesung menjawab tak acuh.
"Setidaknya kau memberitahuku kalau Lee Jiyoon itu adalah Direktur Pemasaran."
"Bukankah kau bilang sangat membencinya, jadi untuk apa kau tahu?"
"Ya! Kau--"
"Simpan kemarahanmu nanti, Kyu. Sekarang waktunya untuk rapat."
Kyuhyun hanya membuang napasnya, membenarkan ucapan asisten sekaligus temannya sejak kuliah itu. Ia tidak lagi bertanya atau pun meluapkan kekesalannya terhadap Yesung yang tidak pernah mengatakan apapun soal Lee Jiyoon. Ia hanya diam, memerhatikan Jiyoon yang hari ini memang akan mempresentasikan tentang penjualan selama tiga bulan ini dan juga target penjualan hingga akhir tahun nanti. Selama Jiyoon berbicara dan menjelaskan di depan banyak orang, mata Kyuhyun tidak pernah lepas sedikit pun. Ia terus menatap Jiyoon seolah ingin memakannya hidup-hidup. Sontak saja Yesung segera menyarkannya dengan berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Romance (END)
FanficSudah tersedia di Google Play Book K-Fiction Bagi Cho Kyuhyun, masa lalu adalah kenangan terpahit dalam hidupnya. Bahkan jika waktu bisa diulang, Kyuhyun tidak pernah ingin kembali pada masa-masa kelamnya dulu. Masa disaat ia masih duduk di bangku S...