Pagi menjelang siang, cuaca cerah dengan awan bergumpal memenuhi kanvas biru berupa langit. Bias-bias sinar matahari terlihat berebut melalui celah awan untuk sampai ke bumi.
Di satu wilayah kota besar bernama Seoul, terlihat sebuah bangunan yang berupa rumah dengan halaman yang sangat luas. Rumah itu tidak kecil,tapi juga tidak besar. Dindingnya berwarna merah muda pada satu sisi dan biru muda pada sisi lainnya. Di dinding itu pula terlihat berbagai gambar- gambar lucu. Seperti bunga,matahari, kupu-kupu dan lainnya.
Dan di halamannya yang luas terdapat beberapa permainan yang cukup akrab dengan penglihatan kita, seperti seluncuran, ayunan, jungkat-jungkit dan lain sebagainya.
Yup, inilah dia TK dimana anak Jeon Wonwoo dan Kim Mingyu belajar dan bermain.
Si mungil Jeon ( Kim ) Yoogeun terlihat sedang duduk tenang sambil mata bulat besarnya memandang kearah langit melalui jendela besar di kelasnya. Sesekali bocah mungil yang belum bisa berbicara dengan jelas itu mendesah. Matanya kembali ia alihkan pada kertas putih bersih yang terpampang di depannya.
Hari ini Junghan saenim memberi tugas menggambar cita-cita di masa depan. Yoogeun menghela napas, bukan ia bingung mengenai cita-citanya. Cita-citanya mudah saja. Yaitu menjadi orang yang banyak uang supaya bisa membahagiakan kedua orang tuanya dan makan sebanyak mungkin. Namun ada satu hal yang mengganjal pikiran bocah itu.
Yup, mengenai suara-suara aneh yang ia dengar nyaris setiap malam. Yoogeun lalu memutar kepalanya menatap gambar Changkyu. Di kertas gambar milik bocah manis itu Yoogeun melihat gambar yang lumayan berantakan.
Terlihat seseorang dengan senjata dan beberapa makhluk aneh yang bertanduk.
"Kamu gambal apa Kyu?" tanya Yoogeun.
Changkyu tersenyum lebar dan memperlihatkan gigi depannya yang tanggal aka ompong.
"Ini cita-cita Kyu! Kyu mau jadi pembelantas monctel!" ujar putra pertama dari Shim Changmin dan Cho Kyuhyun itu bersemangat.
Yoogeun hanya mengangguk dengan wajah tidak berminat, hal itu rupanya sedikit membuat Kyu merasa kesal. Bocah manis seperti perempuan itu melongokan kepalanya ingin melihat gambar Yoogeun. Ia menaikkan sebelah alisnya ketika mendapati kertas gambar teman sebangkunya itu masih putih bersih.
"Kok Geun nggak menggambal?"Yoogeun memandang Kyu sejenak, lalu ganti memandang kertas putihnya, sedetik kemudian ia menghela napas.
"Ada yang aneh di lumah Geun Kyu" ujar Yoogeun pelan.
"Aneh?" Kyu menaikkan alis kirinya.
Yoogeun menggeser duduknya supaya lebih dekat dengan Kyu.
"Dilumah Geun, tiap malam ada cuala-cuala aneh Kyu"
"Cuala aneh? Cuala apa?"
"Emm ~ " Yoogeun mengelus dagunya.
"Cualanya begini uuhh~ahhh~uuhh~aah gitu Kyu"
Shim Changkyu mendengarkan dengan seksama. Terlihat dari kepalanya yang mengangguk dan dahinya yang berkerut.
"Jangan-jangan di lumah Geun ada monctel!"
"Mwo? Monctel?"
Kyu mengangguk-anggukkan kepalanya dengan wajah serius.
"Cepeltinya begitu! Coalnya cuala yang Geun dengel itu menculigakan banget~"
"Jadi gimana dong? Maca di lumah Geun ada monctel cih?"
"Begini caja!" Changkyu menjetikkan jarinya.
"Ntal malem Kyu bobok di lumah Geun ,telus kita celidiki tentang monctel itu cama- cama!"
Yoogeun menganggukkan kepalanya tanda setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER MY LOVE
RomanceMingyu menikah? Si berandal dari Shinki Senior High itu menikah? Ia menolak tentu saja! Apalagi ia dijodohkan dengan laki-laki dan laki-laki itu adalah gurunya sendiri yang sudah memiliki anak! Warning, 17+ .. under the age prohibited 🔞⚠️