MY TEACHER MY LOVE

열한

WARNING!

NC!

21+++

NOT FOR CHILD UNDER 17!

Tapi kalo udh terlanjur baca sih ya gpp 😂

☆

☆

"K-kau mau apa Gyu?" desis Wonwoo tertahan.

Matanya membulat begitu lebar ketika melihat Mingyu yang membuka kemejanya sendiri. Tanpa sadar ia menelan ludah ketika melihat tubuh oh-very-very-hot milik Mingyu terpampang di depannya.

Dengan dada bidang yang sempurna, plus dua buah titik kecil berwarna coklat di masing-masing dada itu. Lalu perut rata yang terpahat begitu indah, memperlihatkan bentuk yang benar-benar khas seorang pria. Dan semua kesempurnaan itu kian sempurna dengan kulit coklat eksotis yang membalutnya.

Mingyu tersenyum tipis, wajahnya merendah dan meraup ganas bibir kissable Wonwoo. Membuat keseluruhan bibir plum tipis itu berada dalam mulut Mingyu. Dengan lembut Mingyu menyesap dan menghisapnya.

Bibir itu terasa manis.

Wonwoo hanya mampu mengerang pasrah. Ia tidak dijinkan membalas ciuman itu atau tepatnya ia memang tidak sanggup membalas ciuman Mingyu. Wonwoo memeluk punggung sexy Mingyu dengan erat, membuat dada keduanya saling menempel.

Melalui syaraf peraba di sekujur kulit tangannya, Wonwoo bisa merasakan punggung Mingyu yang sedikit lembab karena keringat.

"Aaaaah~" desah manja Wonwoo ketika Mingyu mengemut daun telinganya dan menggigitnya sedikit.

Membuat tubuhnya terasa meleleh luar dalam.

Mingyu mengangkat wajah dan menatap wajah Wonwoo yang memerah sempurna karena aksinya tadi. Dengan lembut Mingyu menyingkirkan beberapa helai poni yang menutupi dahi Wonwoo.

"Jeongmal saranghae, Jeon Wonwoo" bisik Mingyu sambil mengecup dahi Wonwoo dengan begitu lembut.

Wonwoo mengeratkan pelukannya, wajahnya ia benamkan pada lekukan leher Mingyu. Menghirup aroma tubuh Mingyu yang begitu manly.

"Nado Gyu ~"

Mingyu mengangkat wajah dan sedikit menurunkannya, dengan gemas digigitnya dagu Wonwoo. Membuat namja cantik di bawah nya sedikit memekik. Turun lagi, Mingyu menjilati leher jenjang nan putih milik Wonwoo.
Merasakan butir-butir keringat namun terasa begitu nikmat di indera pengecapnya.

"G-Gyu ... panas sekali disini ..." rengek Wonwoo sambil menggeliatkan tubuhnya karena jilatan dan hisapan Mingyu pada lehernya.

Mingyu mengangkat tubuhnya.

"Tentu saja panas. Lihat, pakaianmu masih lengkap begini"

"Kalau begitu lepaskan"
seringai nakal terpasang pada bibir tipis Wonwoo.

Kembali Mingyu merendahkan tubuhnya dan menjilat leher Wonwoo sambil menggigitnya sesekali, sementara tangannya menyusup masuk dan menangkup kedua dada Wonwoo.

"A-aaaahn~" desah Wonwoo lirih ketika Mingyu menekan telapak tangannya yang berada di atas dada miliknya.

Mingyu meninggikan wajahnya, dengan sensual ia menggigit bibir bawah Wonwoo dan sedikit menariknya. Sedangkan kedua tangan Wonwoo hanya mampu meremas rambut kecoklatan Mingyu.

Mingyu menegakkan tubuhnya lagi, tangannya terjulur menyentuh ujung kaus Wonwoo dan menariknya perlahan. Begitu terlepas, namja tampan itu langsung melemparkan kaus ke sembarang arah. Tidak tanggung-tanggung kini tangan Mingyu bertengger di kiri kanan celana Wonwoo. Pelan tapi pasti celana berbahan jeans itu meninggalkan tubuh sang pemilik. Mingyu tersenyum tipis melihat gundukan di tengah kaki Wonwoo yang masih terlindungi oleh boxer.