Paper Heart 📌Bae Jinyoung;배진영

268 27 3
                                    

Note: (Y/N) - Your Name

"Mari kita nikmati satu tahun terakhir ini.", ucapku sembari merapikan dasi yang kukenakan lalu menatap pantulan gambaran diriku di cermin dengan mantap.

"Yosh!", kataku lagi, bersemangat.

Aku menoleh kearah jam dinding, 06.41. Upacara pembukaan tahun ajaran baru akan dimulai pukul 7. Sontak aku bergegas mengambil tasku yang tergeletak di atas tempat tidur lalu berlari kecil keluar kamar.

"(Y/N), sarapan sudah siap. Ayo makan.", ucap eomma padaku saat ia melihatku yang telah siap dengan seragam sekolah menuruni tangga. Aku tak membalas ucapannya dan hanya berjalan mendekati meja makan.

Kulihat disana terhidang roti panggang dengan telur mata sapi diatasnya, tak lupa segelas susu yang selalu eomma buat setiap pagi untukku yang ia letakkan disamping piring.

Dengan cepat aku meminum beberapa tenggak susu itu, "Aku berangkat.", ucapku seusai menenggak susu pada eomma yang sedang sibuk mencuci piring.

"Sarapan dulu!", teriaknya padaku.

"Aku sedang terburu-buru, aku akan makan di sekolah saja.", aku mengambil sepatuku yang berada di rak dan memakainya.

"Aku berangkat!", ucapku lagi padanya dengan sedikit mengencangkan suara. Aku bisa mendengar suara eomma mengatakan, "Hati-hati!", dari dalam rumah setelah aku menutup pintu pagar.

Setiap pagi selalu sama, aku menaiki bis saat hendak menuju sekolah.

Di pagi hari, bis ini akan selalu memiliki banyak penumpang, baik pelajar maupun pekerja kantoran, karena rute yang dilalui bis ini merupakan area-area sibuk. Namun aku selalu mendapat tempat duduk karena halte dimana aku menunggu merupakan pemberhentian pertama bis.

Aku memilih untuk duduk di kursi kedua dari depan agar nanti aku bisa turun dengan cepat.

Ya, tak terasa, tahun ini akan menjadi tahun terakhirku duduk di bangku SMA. Waktu berjalan begitu cepat. Sejujurnya, sampai saat ini aku tidak tahu harus lanjut berkuliah dimana dan hendak mengambil jurusan apa. Aku tidak memiliki kemampuan disalah satu bidang secara spesifik.

Kuhela nafasku panjang, "(Y/N), (Y/N).", benakku, seakan mengasihani diriku sendiri.

10 menit aku menaiki bis itu dan sekarang aku harus turun disalah satu halte terdekat dengan sekolahku, melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Kulihat dari kejauhan, banyak murid yang berjalan memasuki gerbang sekolah dan tentunya Han seonsaengnim, guru dari bidang kedisiplinan sekolah, sudah berdiri di depan pagar dengan tatapan tajamnya.

Fyuh- untungnya aku belum terlambat.

Aku berjalan memasuki gerbang sekolahku lalu menaiki tangga menuju lapangan indoor yang berada di lantai 4 gedung ini.

Sesampainya disana, kulihat murid-murid sudah berbaris untuk melakukan upacara pembukaan tahun ajaran baru.

Mataku melihat ke segala penjuru, mencari seseorang. "Dimana Yu-", tanyaku pelan pada diriku sendiri namun belum selesai aku mengucapkannya, orang yang kucari sudah muncul dengan mengangetkanku dari belakang.

"(Y/N)!"

Tubuhku sedikit tersontak. "M-maaf, apa aku mengagetkanmu?", ia bertanya padaku dengan lembut dan menatapku khawatir. Aku mengelus dada seraya menenangkan diri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WANNA ONE ; IMAGINES 🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang