KAKAK KELAS+[ong seongwoo]✔END

cinta/sahabat?moments park woojin ❤ park icha

"Eh jin lu serius sama icha?"ucap daniel tak yakin.

"Entah"ucap ujin menunduk

"Biasanya juga lu kagak pernah serius"ucap daniel

"Gua bingung"ucap ujin

"Bingung? Kan lu jadiin dia taruhan! "Ucap daniel dengan nada tinggi, mengingatkan ujin bahwa icha jadi bahan taruhan.

"Iya sih... Tapi gua.... "Ucap ujin seakan tak yakin menjadikan icha taruhan.

"Lu gimana sih? "Ucap daniel mendengus kesal.

"Dia beda mean"ucap ujin, dia merasa icha sangat berbeda dengan cewek lain.

"Terserah lu dah! "Ucap daniel, ia langsung berdiri meninggalkan ujin, yg sedang duduk.

"Niel! Niel!  Aelah kok cabut sih?"ucap ujin berteriak memanggil daniel, yg tak di pedulikan oleh daniel.

Ujin tampak kebingungan, apakah dia harus memilih sahabatnya atau icha yg belum jadi siapa-siapa nya.
dia terus berpikir sambil menundukam kepalanya.

Tiba-tiba datanglah seseorang
Menyapanya.

"Hay ka"ucap seseorang itu, yg sontak membuat ujin terkejut, dan menegakkan kepalanya kearah seseorang itu.

"Icha"ucap ujin tersenyum, karena mengetahui seseorang itu adalah icha, orang yg sedang ia pikirkan.

"Kakak kok bengong aja, knp? Ada masalah"ucap icha, yg membuat ujin semakin menumbuhkan rasa.

"Perhatian banget sih"ucap ujin tersenyum lebar.

"Yakan kali aja kakak ada masalah,kakak cerita aja sama aku"ucap icha menebar perhatian lebih.

"Gk ada kok ca"ucap ujin yg menyembunyikan sesuatu darinya.

"Kakak bo'ong! "Ucap icha cemberut

"Ngak kok,btw kamu ngapain ke sini? Kangen yaa"ucap ujin mengalihkan pembicaraan,sambil nyengir.

"Pa an sih, tadi cuma lewat gk sengahja liat ka ujin"ucap icha salting menyembunyikan bahwa ia kangen dengan ujin. Pipinya seketika memerah, nampak sekali ia berbohong.

"Ciahhh pipinya merah"ucap ujin yg langsung mencubit pipinya icha dengan gemes.

Icha bingung harus menjawab apa, ia berpikir Apakah ia sedang bermimpi, bahwa ia di cubit gemes sama ka ujin.
Sebenarnya ia ragu akan ka ujin,ia ragu karena ka ujin belum menembaknya.
Ia takut kalau ujin hanya tukang php.

"Yaudah ka, aku mau ke kls dulu"ucap icha

Namun ujin menarik tangannya, icha terkejut dan berbalik ke belakang.

"Gua mau Lu di sini"ucap ujin menarik tangannya icha dan mendudukkannya di kursi .

"Tapi jangan di ejek kaya tadi ya.. "Ucap icha.

"Iya janji tui-tui deh"ucap ujin menunjukan jari kelingkingnya menganjak berjanji.

Icha pun membalasnya dengan senyuman,sambil menyodorkan jari kelingkingnya ke jari kelingking ujin berjanji.

"Gua ngomong sesuatu nih ke Elu"ucap ujin menatap serius wajah icha dari samping.

"Ngomong aja"ucap icha yg juga membalikan badannya ke arah ujin.

"Emm.. G-gua suk--, eh gk jadi deh"ucap, ujin dengan nada gugup namun ia tidak jadi mengatakannya.

"Ihh kok gitu sih? "Ucap icha penasaran.

"Lu tadi mau ke kls kan, yaudah sono"ucap ujin.

"Yaudah"ucap icha kesal dengan tingkah ujin yg berubah.

Icha berharap kali ini ujin menahannya dan menarik tangannya lagi, namun syangnya ujin tidak melakukannya lagi.

Ujin kembali menunduk dan kembali memikirkan apa yg harus ia lakukan,ia sedikit tersenyum karena setelah bertemu icha,ia merasa bahagia.namun apa kabar dengan daniel ,yg berubah sejak ujin mengenal icha.

Ujin pun tak mau lama-lama di hantui dengan perasaan dilema.

Ia harus bisa memutuskan
Cinta! atau Sahabat!