2

25 9 0
                                    

Cari pekerjaan di negara lain memang merupakan hal yang sangat susah. Nyatanya, Emily yang sudah berkeliling kota Paris, kota yang ia tinggali sekarang, tetao gagal mencari kerja.

"Oh iya, hampir saja lupa beli" kata Emily yang segera masuk ke dalam supermarket. Karena banyak barang yang harus dibeli untuk kehidupan sehari-hari, Emily sudah menyiapkan uang yang cukup di dalam dompetnya.

Emily mukau mengambil satu per satu barang yang ia perlukan.
"Aduhh, jatuh!" seru Emily setelah ia menjatuhkan koin yang ada di dalam tasnya. Koin tersebut jatuh disela-sela buah-buahan yang bertumpuk. Emily yang sedang berusaha menggunakan tangan kecilnya untuk mencari letak koin itu, dikagetkan oleh sosok pria tinggi yang ia temui kemarin, Parks Smith Hunter.

Smith yang tida mengenali sosok gadis kecil itu, menanyai keadaan Emily. "Ada yang perlu kubantu?" tanya Smith yang menghampiri Emily yang sedang kesusahan.

Emily yang masuh terkejut dengan pria yang berdiri di depannya tidak menjawab apa-apa. "Maaf saya belum memperkenalkan diri. Saya adalah Parks Smith Hunter, saya bekerja sebagai direktur di supermarket ini" Smith memperkenalkan dirinya.

"Apa ada lowongan kerja disini pak?" tanya Emily yang masih kesusahan cari kerja sampai sekarang. Walaupun ia ingin tau kenapa Smith tidak mengenalnya, tetap saja pekerjaan lebih penting untuk saat ini.

"Saya harus memberitahu atasanku mengenai ini, apa kamu bisa memberiku nomor teleponmu? Aku akan menghubungimu besok untuk memberi kabar" kata Smith, tentu Smith tidak bisa menerima karyawan seenaknya.

"Baiklah pak, ini" Emily menulis nomor teleponnya du sebuah kertas kecil dan memberinya kepada Smith. "Pak Smith!" seorabg karyawan menjerit memanggil Smith.

"Sepertinya aku harus kembali bekerja, aku akan menghubungimu pasti" kata Smith.

Emily sebenarnya bingung, apakah ia harus berterima kasih kareba Smith tidak mengenalnya setelah kejadian memalukan kemarin? Tetapi tanpa tahu Emily sebenarnya merasa kecewa dengan kenyataan bahwa Smith, tidak mengenalinya.

***
Di sepanjang jalan, Emily terlihat sangat lesu. Tiba-tiba ada orang yang memeluknya dari belakang.

"EMILYY!!!" jerit Bella dengan suara cemprengnya.

Emily balik badan dan menyipitkan matanya untuk melihat siapa yang memanggilnya dengan suara yang sangat cempreng sampai-sampai telinganya bisa PECAH!!

Bella mendekati Emily dengan wajah yang sangat antusias. Tidak heranlah jika ia bertindak begitu namanya Emily adalah sahabat lamanya Bella.

"Anda siapa?" tanya Emily heran.
"Kamu lupa? OMAYYGUD Emily kamu lupa gua? Gua Bella sahabatmu dari SD sampai SMA lhoo sampai-sampai kita kuliah di kampus yang sama"ucap Bella.
"Maaf tetapi saya tidak mengenalimu" jawab Emily yang masih tidak bisa mengenali wajah Bella.
"Saya Bella, dulu we always do silly things together" ucap Bella sambil tersenyum lebar.
"Ohhh, kamu ngapain kesini? Cari jodoh?" tanya Emily setelah ia mengenali sahabat lamanya Bella.
"Em.. kira-kira sudah 2 minggu disini" jawab Bella.
"Gua tanya lo ngapain disini, bukan kapan. Udah lama gak ketemu ternyata masih gak pintar-pintar juga, malahan makin bodoh" kata Emily.
"Yang penting aku gak segalak lo! Aku kesini buat cari kerja" kata Bella gak mau kalah.
"Aku belum dapat kerja nihh!" protes Emily
"Aku juga, mau cari bareng gak?" ajak Bella yang langsung disetujui oleh Emily.

Rupanya Emily dan Bella tinggal di hotel yang sama yaitu Hotel Lourine. Mereka berdua saling ngobrol sambil balik ke hotel.

Emily tinggal di kamar nomor 1875, sedangkan Bella tinggal di kamar nimor 1876. Kamar mereka sebla-seblahan jadi sangatlah gampang untuk mereka berkomunikasi.

"Kruyukk.. kruyuk.." suara tersebut keluar dari perut Emily dan Bella bersamaan.
"Bel cari makan yuk perut gua dah bunyi niih" ajak Emily.
"Yukk, gua juga uda laper banget"

Disepanjang jalan, Emily dan Bella saling menceritakan masa lalu mereka yang sangat konyol. Mereka tertawa terbahak-bahak sampai-sampai orang yang melewati mereka menempelkan keduanya pada mereka.


----
To be continue..
Jangan lupa vote dan comment yaa!! ❤

IneffableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang