7

19 7 2
                                    

Musim semi berlalu dengan tangisan walaupun sekarang Emily sudah kembali ceria dan selalu menunjukkan senyumnya.

" Selamat pagi semuanya!" kata Emily yang masuk ke dalam supermarket untuk bekerja.

"Selamat pagi Emily!" jawab Edward denan semangat.

Setelah berbulan-bulan berpisah, Smith dan Emily tidak pernah berbicara. Emily dan Edward juga tetap sebatas sahabat, tidak lebih.

Dalam setahun, Emily berubah total. Ia tidak pernah menyangka akan mengalami banyak rintangan dalam setahun ini. Emily akhirnya mengerti arti "kehidupan".

Sebulan yang lalu, Emily pergi ke Jakarta untuk menemui paman kesayangannya. Ia bahkan sempat mengunjungi makam orangtuanya.

Pamannya sangat senang melihat Emily, walaupun masih belum begitu dewasa, Emily mampu bertahan saat dihadapi masalah besar. Orangtua Emily pasti bangga terhadapnya.

Setiap hari Emily berlalu dan berlalu, ia akhirnya menjalani kehidupan seperti gadis biasa. tidak memiliki beban, tekanan, dan yang pastinya, Emily bahagia dengan kehidupannya sekarang.

Walaupun Emily memiliki banyak kekurangan, Emily tidak merasa itu adalah masalah besar karena di kehidupan semua orang, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.

Setiap kali ia memikirkan masa lalunya, kenangannya dengan orangtuanya dan juga Smith selalu muncul. Namun, menurut Emily, ia bersyukur bisa melewati hari demi hari kehidupannya dengan orangtuannya. Ia bersyuker ia pernah menjalani hidupnya dengan cowok seperti Smith. Walaupun takdir mereka adalah untuk berpisah.

"Mungkin yang Emily alami membuat ia tumbuh menjadi orang dewasa. Dulu, ia hanya gadis kecil yang tidak mengerti apa-apa, yang slalu bergantung pada orang lain, yang selalu ceroboh dalam melakukan segala hal, dan yang tidak tahu bagaimana menjalani hidup sebagai orang dewasa.

Dulu ia sempat tidak ingin meninggalkan pamannya karena ia tidak ingin sendiri dan ia takut saat ia menghadapi masalah besaria tidak bisa menanggung sendiri. Tetapi sekarang, ia berterims kasih kepada pamannya yang memberinya kesempatan untuk memahami apa itu kehidupan yang sebenarnya.

Emily belajar berbagai cara untuk melewati dan enghadapi setaip rintangan yang ia terima dan cara menghargai setiap detik di hidupnya.

Emily yang dulu selalu takut untuk menghadapi segala rintangan, sekarang sudah menjadi Emily yang berani dan tidak takut menhadapi masalah apapun baik besar mau kecil. Ia hanya akan tersenyum setiap hari, menangis saat ia sendirian.

Emily juga mulai mencoba apapun yang ia ingin coba, melakukan apapun yang ia ingin lakukan.

Sekarang Emily menjalani kehidupannya sendiri.

Kehidupan Emily yang baru telah dimulai beberapa minggu yang lalu, walaupun Emily belum sepenuhnya terbiasa dengan perasaannya sekarang, tetapi ia berusaha untuk bertindak normal seperti ia tidak menghadapi satu masalah pun.

Smith adalah pacar terbaik yang pernah ia pacari sampai sekarang makanya Emily jadi berkali lipat susah move on dari Smith.

Jika Emily sedang rindu dengan masa-masa pacaran mereka, Emily slalu membuka galeri di telepon gengamnya dan scroll perlahan-lahan photo mereka yang romantis, konyol dan lain-lain.

Emily berusaha untuk move on tetapi ia sering ketemu pasangan-pasangan bahagia di jalan maupun di restoran.

Emily sering sedih dalam kegelapan, ia sering tutup lampu jika ia sedih karena ia tidak mau Bella sahabatnya sejatinya mengetahuinya. Hanya lampu jalan yang menerangi kamar Emily.

Bella sampai sekarang belum tau bahwa Emily dan Smith sudah pisah. Karena Emily tidak memberitahu kepada Bella karena takut Bella menjadi khawayir tentangnya dan jadi tidak fokus dengan kerjanya.

Emily hanya dapat menerima kenyataan.

----
The End.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IneffableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang