Tiba di kompleks, Clara mampir dulu dirumahnya Valley. Bangunan kompleksnya tidak terlalu mewah, pelayanannya terlalu bagus, pengawasannya pun terjaga.
"Val, apa mereka akan pulang?" tanya Clara
"Tentu." singkat Valley sambil melepaskan kaos kaki yang dikenakannya.
"Mereka jarang sekali kalau kumpul sukanya sibuk." ujar Clara
"Tenang. Mereka sayang padamu." kata Valley
"Sayang? Apa harus dengan uang!" seru Clara
"Tentu. Agar kamu lebih bahagia." lanjut Valley
"Bagaimana jika aku tidak bahagia dengan uang." kata Clara
"Lebih tepatnya kamu mengalah dulu agar mereka sadar." saran Valley
"Oke." singkat ClaraSedangkan Olv memilih berjalan kaki dengan Al, karena olv sudah janji untuk menceritakan tentang Clara tadi pagi.
"Olv,apa kamu menyukainya." tanya Al
"Tidak.aku kagum dengannya." kata Olv
"Kagum." suara lirih Al
"Dia berbeda dengan anak perempuan yang lain,dia anaknya pendiam itu sebagian yang aku kagumi." jelas Olv "tadi aku baru dipeluk."
"Dewan neptunus!!" teriak Al
"Karena dia takut kalau aku akan marah." kata Olv
"Kamu menaklukkan semuanya." ujar Al
"Tidak." singkat Olv
"Hmm... Olv main game dulu yuk." pinta Al
"Tidak. Aku harus belajar." kata Olv
"Sejak kapan kamu suka belajar." tanya Al
"Ulangan matematika sudah didepan mata." ketus Olv
"Oke, sampai jumpa lagi besok." kata Al sambil melambaikan tangannya "jangan lupa aku ajarin ya."
"Oke.""Uang... Itu bisa dicari kemana-mana tapi jika namanya sayang hanya satu orang yang mempunyai dan tidak bisa dicari. Sayang? Apa harus dengan uang, apa harus dengan uang mereka bisa bahagia? Tentu tidak! Mereka semakin menderita.." diary Clara
KAMU SEDANG MEMBACA
Musik adalah duniaku
RomanceBagaimana dengan duniamu? ini duniaku dimana duniaku dikelilingi oleh musik. Caraku memainkan duniaku adalah dengan musik. seorang anak laki-laki yang hidupnya dikelilingi oleh musik suatu hari bertemu dengan murid baru dikelasnya murid itu terkena...