8. Teras Rumah Hingga Desember

90 3 0
                                    

Dalam keadaan lesu kupaksa diriku untuk menyapa jalanan pulang

Lampu merah menghentikanku seraya memberi tanda untuk menyempatkannya terngiang

Memberi sedikit ruang kenangan, sehingga sedikit terasa riang

Rupanya kenangan anak itu yang diperbolehkan terpampang


Sesampainya di tempat teduhku, ku lihat secarik kertas mematung menyendiri

Nampaknya dari anak itu, aku tahu ia menulisnya sambil menari

Kertas tersebut hampir kosong kecuali dua bait menepi

Tertulis, "kapan kita bertemu? Ku tunggu di teras rumah setiap hari hingga Desember!". Terdiam kuratapi


Terlalu tenggelam dalam peran kelam, hingga luput ada janji yang tak kutepati

__________

-kutunggu di teras rumah hingga Desember.

Antologi #1: Lingkaran BerbisikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang