Chapter 6

1.9K 192 21
                                    

Buku diary milik, Lily

Aku tersenyum ketika melihat tulisan ibuku...

Aku menarik napasku panjang dan menghembuskannya pelan.

Kedua jemariku membuka lembar pertama---

.
.
.

Kala itu, aku baru saja pulang sekolah dan ayah memintaku untuk bertemu dengannya, ketika itu aku tidak dapat mendengar apa-apa lagi selain ucapan ayah tentang calon suamiku. 

Aku tidak dapat mengerti mengapa ayah secara tiba-tiba menjodohkan ku dengan seorang pria. Tentu saja aku terkejut. Aku bahkan baru berumur 18 tahun! Rasanya aku tidak mau menerima perjodohan itu... Tapi aku tidak bisa... Ayah memintaku dengan meminta belah kasihku... Beliau berucap dengan lirih, bahwa masa depan keluarga kami berada di tanganku... 

17/11/2002

.

Aku bertemu dengannya! Dengan calon suamiku! Dia adalah lelaki yang sangat tampan! Aku tidak percaya akan menikahi lelaki setampan itu sebelumnya...

Dan aku langsung saja tidak menyesali keputusanku untuk menerima perjodohan yang ayah tawarkan kepadaku. Rasanya begitu senang dan tidak percaya. Besok akan aku ceritakan ini ke Tee, dia pasti sangat terkejut, hahaha... Apalagi Tee sering bercerita tentang kekasihnya yang tampan, uh, aku akan memberi tahunya bahwa calon suamiku tak kalah tampan diabanding kekasihnya!

28/11/2002

Untuk sesaat aku terdiam. Jemariku yang memegang buku itu pun mulai menegang. 

ah, aku mulai mengerti sekarang... 

Mungkin, P'Tee adalah kekasih Daddy sedari dulu... lalu... Ibu datang menjadi orang ketiga...

Mengapa, takdir begitu lucu seperti ini?

Aku menghela napasku berat dan kembali membuka lembaran berikutnya,

.

.

.

Kala itu aku tersadar, ketika aku untuk pertama kalinya melihat photo Tee dengan kekasihnya, aku sadar bahwa dia yang akan dijodohkan denganku bukanlah milikku... Dia milik sahabatku, Tee...

Aku terus merasa bersalah akan memisahkan mereka... Memisahkan Tee dengan kekasihnya, namun..  Kekuasaan yang dimiliki oleh orang tua P'Tae membuatku tak mampu lagi bertindak...

Perjodohan ini memang disengaja... Keluarga P'Tae mengetahui hubungan Tee dan P'Tae dan mereka tidak ingin anak mereka menjadi gay...

Lalu, mereka meminta kepada orangtuaku untuk menjodohkan kami...

Astga... Apa yang harus aku lakukan...

30/11/2002

Aku terdiam ketika membaca untaian kata yang telah ibuku tulis. Rasanya sesak. Tentu, aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya diposisi ibu...
Tapi... Dengan ini... Artinya, P'Tee tidak bersalah... Lantas... Yang telah bersalah adalah kakek dan nenek... Tidak. Aku tidak akan menyalahkan ibu...

Karena, aku tau ibu pasti juga berada di posisi yang begitu sulit dan berat...

.

Aku tau, aku telah egois... Aku mencintainya... Aku mencintai P'Tae, tunanganku... Walaupun aku tau, dia adalah kekasih sahabat terbaikku...

Aku tidak bisa menolak perasaan yang begitu dalam ini... Aku tidak bisa... Perhatiannya padaku, membuatku nyaman... Membuatku jatuh hati kepadanya. Aku tau, perhatiannya kepadaku hanya karena aku adalah teman terbaik Tee dan berharap aku dapat menjaga perasaan Tee... Tapi... Tuhan, tolong maafkan perasaanku.  Aku telah jatuh hati kepada P'Tae...

Sebuah ArtiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang