L.O.V.E ✔

Bagian 4

"jadi kemarin kau mengambil kucing yg kau selamatkan bersama Chunji tempo hari?" tanya Hyejeong ketika 3 sahabat itu keluar dari kelas mereka

"ne,begitulah" jawab Eunji santai

"kukira kalian sedang berkencan" Hyejeong berujar sambil terkekeh pelan

"aish..yeoja ini" telunjuk Eunji mendorong kepala Hyejeong pelan

Hyejeong sama sekali tak tersinggung dengan hal itu, tawa yeoja itu bahkan semakin terdengar renyah.

"ya...hari ini bisa kita tidak melihat latihan basket?" tanya Eunji

"whaeyo?" tanya Bomi heran

"hari ini ada seleksi pemilihan tim utama baseball. Aku ingin kesana melihat Ilhoon" jawab Eunji

"hey..kau mau melihat Ilhoon atau melihat Chunji" goda Hyejeong

"mwoya? untuk apa aku melihat namja itu" sanggah Eunji dengan pipi yg merona

"lihat..lihat, pipinya bersemu" tunjuk Hyejeong

"ye, geumanhae...atau kau akan menerima akibatnya" ancam Eunji

"arasso...arasso, aku hanya bercanda jangan marah begitu" tangan Hyejeong merangkul bahu Eunji.

Ketiganyapun berjalan menuju lapangan bersama sembari berbincang hangat. Sementara itu disudut lain Konkuk, sosok Chunji justru sedang menatap Daehyun yg tengah sibuk membaca buku pelajarannya.

"Daehyun" panggil Chunji

"hmm" jawab Daehyun tanpa menoleh

"ada yg ingin kukatakan padamu" tukas Chunji

"mengatakan apa?" Daehyun balas bertanya tanpa menatap Chunji

"ehmm,tapi...berjanjilah kau takkan marah bila mendengarnya" pinta Chunji

"ne, aku janji" jawab Dehyun setengah acuh

Sesaat Chunji diam sembari menarik nafas pelan untuk menghilangkan rasa gugupnya.

"kau tahu Daehyun?" ujar Chunji memulai kata2nya

"anni" jawab Daehyun

"ya, aku serius" sungut Chunji

"arasso...arasso" Daehyun kini menyimpan bukunya dan menatap Chunji lurus.

"sekarang katakan" tambahnya kemudian

"huff" Chunji menghembuskan nafasnya pelan sembari menggaruk lehernya yg tak gatal.

"mwoya? kenapa kau hanya diam?" Daehyun berubah heran

"sebenarnya...aku...aku.." ujar Chunji karena rasa gugup yg tiba2 menjalar di hatinya

"kau ini kenapa sih?" alis Daehyun saling bertaut kini

"jankaman, biar aku berpikir kata2 yg tepat untuk mengatakannya" pintar Chunji

"ya, apa kau mau mengutarakan cinta padaku huh?" mata Daehyun menatap Chunji setengah takut

"anniyo, aku masih normal. Bagaimana mungkin menyatakan cinta padamu. kau kira aku gila huh?" cepat Chunji menyanggah

"lalu apa yg kau ingin katakan? Kenapa dari tadi hanya terus berujar aku..aku...aku" pukas Daehyun.

Kembali Chunji diam sembari menatap lekat Daehyun.

"Sebenarnya, aku sedang menyukai seseorang saat ini" aku Chunji akhirnya

"jinca? Nugu? Yeoja? namja?" tanya Daehyun

"ya, tentu saja yeoja" tukas Chunji kesal

Tawa Daehyun berderai mendapati wajah kesal yg ditunjukan oleh Chunji padanya.