Bagian 9

92 22 9
                                    

Minggu pagi di toko kue milik Jimin

"jadi onnie sengaja membuat acara memasak bersama untuk mempromosikan toko kue onnie ini?" tanya Bomi saat Jimin menjelaskan maksud yeoja itu membuat acara memasak bersama

"ne, begitulah. Aku berharap jika aku membuat acara seperti ini...maka aku bisa menarik minat pelanggan" tukas Jimin

"kalau aku tanpa mengikuti acara seperti ini juga pasti akan selalu datang kemari, soalnya semua Biskuit dan kue bikinan onnie itu cantik2 dan lezat" puji Bomi

"ne, natto..natto" Eunji yang memang sedari tadi ada disana ikut buka suara.

"ya, apa kalian bicara seperti itu karena ingin kuet gratis dari onnieku?" ejek Hyejeong

"ya" Bomi dan Eunji sama2 menunjuk Hyejeong

"mengapa membuka kartunya" tambah Eunji membuat semua yang ada disana terkekeh

Keempat yeoja itupun nampak terus mengurai candaan sambil mempersiapkan perlengkapan yang akan mereka pakai untuk memasak bersama nanti.

"permisi" sebuah suara tak asing menyapa telinga mereka

Hyejeong, Eunji, Bomi dan Jiminpun menoleh pada orang yang baru saja memasuki tempat itu.

"Lee Hongbin?" ujar Eunji dan Bomi terkejut

Namja itu tak bereaksi hanya tersenyum masih berdiri diposisinya.

"apa ada yang bisa kami bantu?" Hyejeong menghampiri Hongbin dengan sikap yang terlihat wajar.

Tatapan heranpun segera diarahkan pada Eunji dan juga Bomi pada sosok Hyejeong.

"aku...mendapat brosur ini. apa benar jadwal memasak bersamanya itu hari ini?" Hongbin menunjukan brosur yang dia pegang

"ah..maja" Hyejeong membenarkan

"apa kau juga akan mengikuti kelas memasak hari ini?" tambahnya kemudian

"ne" jawab Hongbin masih dengan senyum diwajahnya

"kalau begitu ayo ikut aku, aku akan memberikanmu perlengkapan memasaknya" ajak Hyejeong

"ne" jawab Hongbin

Hyejeongpun melangkah diikuti Hongbin dibelakangnya, namja itu sempat melemparkan senyumnya pada Eunji yang masih menatap keheranan.

"kenapa dia ada disini?" tanya Bomi membuat pandangan Eunji beralih padanya

"mana kutahu" jawab Eunji sambil mengendikan bahunya

"apa Hyejeong memberikan brosur itu juga padanya?" tebak Bomi

"molla, bisa jadi" Eunji masih nampak tak tahu menahu.

Tak lama Hyejeong dan Hongbinpun kembali, Bomi yang pertama melihat itu nampak menyenggol Eunji yang sama sekali tak melihat kedatangan keduanya.

"ya...mengapa dia bisaterlihat tampan dengan menggunakan celemek seperti itu?" Bomi berbisik padaEunji 

mengapa dia bisaterlihat tampan dengan menggunakan celemek seperti itu?" Bomi berbisik padaEunji 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L.O.V.E ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang