:')

9.7K 795 100
                                    

Ponsel Irene berdering pagi pagi sekali, Irene bahkan belum bangun, mungkin karena sudah menangis kemarin tenaganya terkuras habis, ia juga melewatkan alaramnya yang berbunyi sejak 10 menit lalu, tapi deringan dari bunyi yang lain itu kian ribut ia sangka sudah tak akan menemukan ringtone khusus itu pagi pagi,

'Flipp!'

"Baechuuu~!! sudah bangun?? hehehehe"

Suara diseberang terdengar ceria, Irene menyembunyikan senyumnya di balik bantal,

Di tatapnya layar ponselnya lamat lamat membaca kontak berinisial K.S.G ♡ yang ia namai di telponnya, mata telincinya membulat imut,

Ini bukan mimpi kan??

Gumamnya, Ia masih terdiam sementara suara di seberang sudah mulai rusuh tak mendapatkan jawaban,

"Nee... Kang Seulgi sshi..."

"Aa..!! Yaaa..!! Jawaban apa itu??"

"Hahahahaha"

...

...

...

Bell sekolah sudah mau berbunyi kira kira 3 menit lagi, Seulgi dengan setia menunggu tepat di samping pilar gerbang sekolah, beberapa siswa ada yang menatapnya heran, bahkan wendy sudah dari tadi mengajaknya ke kelas bersama tapi ia tak bisa, Irene merengek memintanya untuk menungguinya di depan sekolah untuk masuk bersama, terdengar aneh karena Seulgi baru pertama kali menunggui Irene, meski ia tak masalah dengan itu.

Sedan hitam mendekat, Seulgi memicingkan matanya, tak berapa lama sunbae manis yang dari setengah jam yang lalu ia tunggu akhirnya datang juga, Irene selalu cantik dengan bias matahari pagi yang mengiringinya, mohon maaf kepada dunia karena yang tersenyum ke arahnya dan menghampirinya merupakan miliknya seorang, Bae Joo Hyun cuma milik Kang Seulgi, ia tertawa bangga dalam hati, tiba tiba ia teringat ciuman itu tadi malam.

"Kau sudah lama menungguku yaa..? maaf..."

"Tidak terlalu lama sampai menghabiskan 0,0000 1/2 perasaanku ehehehe"

"Huhh!! Maniak"

Mereka berjalan beriringan hingga Irene menyadari satu hal,

"Kau sakit???!"

Tanyanya khawatir, aneh sekali melihat Seulgi di musim panas seperti ini mengenakan jumper yang menutup kepalanya, ia tahu sekali seulgi sangat tidak suka mengenakan blazer sekolah mereka bahkan di musim dingin,apalagi menggunakan jumper yang tebal seperti hari ini,

"Ahh tidak, aku baik baik saja... ehehehe"

Jawab seulgi kaku, ia merapatkan jumpernya, sesekali merapikan tudung jumper yang menutup kepalanya., ia tak bisa lari dari tatapan Irene yang khawatir di hiasi mimik curiga,

"Ayo pelajaran pertama sudah di mulai,"

Kata Seulgi mengalihkan perhatian, dan Irene mengikut saja dengan bodohnya,

Hari ini Irene manja sekali, atau setelah kejadian malam itu Irene terlihat berbeda dari sebelumnya, Ia jadi tak sungkan memperlihatkan sisi manja dan lovelynya kepada Seulgi di hadapan penghuni sekolah,

Seulgi sama sekali tak keberatan ia hanya takut serangan jantung mendadak dengan semua hal kecil yang di lakulan Irene padanya, apalagi Irene tak sungkan untuk menunjukkan bagaimana dengan manjanya Ia bersama Seulgi, lingkaran posesif pada pergelangan tangan Seulgi itu tak pernah lepas dari saat mereka berada digerbang hingga sekarang sedang di hadapan teman temannya,

sudah dari tadi lubang hidung Seulgi kembang kempis, ia menahan senyum malu malunya dari pertama Irene menggenggam tangannya terang terangan di sekolah, Ia tak terbiasa, ia tak biasa mati mendadak,

[SEULGI x IRENE] STUCK ON YOU || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang