1

15.5K 1K 21
                                    

Di hujani perhatian bertubi tubi deringan telpon tiada henti dan pertanyaan yang menyerangnya tiap hari Menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian Bae Joo Hyun, Irene Bae.

Bagaimana tidak, paginya selalu di awali dengan sapaan nyaring dari sang pacar hanya untuk membangunkannya, padahal Ia tergolong gadis yang tidak malas, ia mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orang lain untuk di bangunkan kesekolah, tapi mau bagaimana lagi, itu keinginan pacarnya dan ia tak merasa keberatan.

"heiiiii..! Sudah bangun?"

suara diseberang terdengar energic dan ceria padahal ini baru pukul 6 pagi, sebagian anak seusianya mungkin akan bangun dengan terpaksa sekitar setengah jam lagi dalam keadaan lemas dan setengah sadar, atau bahkan melanjutkan tidur lagi.

"ya, ini habis mandi"

jawab Irene dengan senyum, ia terlihat begitu menggigil karena cuaca di musim panas sangat dingin saat malam hari, dan jejak jejak dingin itu masih terasa saat tadi ia membuka jendela kamarnya.

"apa kegiatanmu hari ini? Tanya Irene kemudian,

"Hari ini belajar olahraga dan kesenian "

"mau kubawakan bekal??"

" jangan terlalu repot, kelasku jauh, terlalu buang buang waktu mendatangiku dikelas"

" Memangnya kenapa ? aku yang mau..."

kekeuh Irene, yang diseberang sana hanya terkekeh senang,

pacarnya diseberang telepon itu masih bercerita hingga Irene selesai mengenakan seragamnya, dia bercerita apa saja dan Irene hanya mendengarkan sambil sibuk dengan seragam yang ia rapihkan, ia mulai terbiasa multitasking seperti ini saat mereka resmi pacaran beberapa bulan yang lalu dan Irene tidak merasa terganggu.

..
..
..

Siang harinya di sekolah, Seseorang yang tengah asik bermain basket dengan teman temannya di pelajaran olahraga harus diinterupsi kedatangan Irene, tidak lain dan tidak bukan adalah pacarnya.

ia terlihat bersusah payah menuruni tangga di tribun penonton dengan membawa bekal yang ia janjikan, sebenarnya mereka tak perlu berhenti bermain basket karena kedatangannya, namun mereka sepertinya lebih antusias melihat Irene datang dari pada si yang punya pacar itu sendiri,

Irene cukup sering di bicarakan oleh penghuni sekolah karena parasnya yang mempesona, sifatnya yang menawan dan merupakan siswa berprestasi membuat seisi sekolah menaruh hati padanya

"wow Irene! "

mereka mendadak berhenti bermain,

"dia baik sekali mau membawakanmu bekal,"

celektuk yang satu lagi

"yaa kalian.. Mau main tidak,?"

tanyanya yang kepalang tanggung keasikan bermain, namun teman temannya pada berhenti,dan malah sibuk melihat ke arah Irene.

"temui Irene dulu, baru kita main lagi, "

"dia bisa menunggu..."

"Kang Seulgi!!"

belum sempat dia melanjutkan ucapannya teriakan Irene yang nyaring membuat teman temannya tertawa

seseorang bernama Seulgi itu, menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal dan dengan salah tingkah, sedikit keberatan ia menghampiri si sumber suara itu.

" Aku mencarimu dikelas, tau taunya dsini, ini kan belum masuk pelajaran selanjutnya"

omel Irene memukul ringan lengan Seulgi,

[SEULGI x IRENE] STUCK ON YOU || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang