[SEULGI x IRENE] STUCK ON YOU || END

5

Irene tidak menyalahkan teman temannya meski mereka dengan sangat menyesal meminta maaf karena membuat Irene meyakinkan dirinya untuk memutuskan Seulgi, ini murni dari kesalahan Irene yang terlalu ceroboh, Sawi sudah menjadi kimchi, bedanya hanyalah, keterlanjuran sawi menjadi kimchi adalah favorit semua kalangan sementara keterlanjurannya hanya berbuah penyesalan,

Pelan pelan mulai dari sekarang ia harus merelakan Seulgi, padahal semua yang ada pada Seulgi semakin membuatnya rindu, cara Seulgi tersenyum padanya adalah segalanya, matanya melengkung lucu dengan pipi bulat beruangnya yang menggemaskan,

Irene tak yakin akan menemukan pacar perhatian seperti Seulgi, Seulgi yang selalu ada, Seulgi yang membuatnya merasa aman, Seulgi yang terlalu peduli pada detail dalam hidupnya yang selalu mencemaskan apapun, Seulgi yang mengerti semua kekhawatirannya sebagai remaja tanggung yang rapuh, Seulgi yang selalu menangkis sifat moody nya yang buruk dengan senyum dan guyonan garing, 

Seulgi selalu membisikkan 'semua baik baik saja selama ada aku' dan itu benar,  ia tak pernah mencemaskan apapun selama bersama Seulgi, ia bahkan kurang yakin bisa mengimbangi sifat super hero Seulgi terhadapnya, yang ia mampu hanya membuat Seulgi merasa kenyang karena ia suka makan,  sementara  alasan utama ia memutuskan Seulgi adalah perhatiannya malah justru itulah yang membuatnya semakin merindukan bocah itu,

Irene membuang pandangannya ke salah satu frame di meja nakas tempat tidurnya, kembali mengingat bagaimana waktu itu Seulgi meminta untuk menjadi pacaranya, siang itu teman teman kelasnya mendadak heboh karena kedatangan Seulgi dikelas,  memanggil namanya saja tanpa ada sapan formal untuk menunjukkan hormat sebagai seniornya di sekolah, ia bahkan tak sungkan berbicara banmal untuk memintanya pulang bersama,

tapi bodohnya Irene menuruti Seulgi untuk berjalan beriringan pulang ke sekolah, hingga tepat disudut sekolah sore itu, Si polos itu dengan wajah bodohnya,

sangat konyol.

Flashback 6 bulan yang lalu,

"Bae Joo Hyun Sshi, mau kah menjadi pacarku?? ehehehe"

Tubuh Irene membeku sesaat setelah mendengar sebaris kalimat itu, matanya membulat indah membuat Seulgi tersenyum polos menampakkan garis matanya yang sipit itu, membuat pernyataan romantis yang baru saja terlontar bagaikan ungkapan lelucon garing yang aneh ditelinga Irene,

Irene menahan ketawanya dengan tersenyum, rasa takut saat berjalan bersama Seulgi yang hendak membawanya ke sebuah tempat menguap tiba tiba, ia memandang Seulgi lamat lamat,

 bukannya terlalu percaya diri, namun efek dari kepopulerannya sebagai siswa paling cantik disekolah kadang mengakibatkan ia mengalami hal seperti ini seringkali,  sudah terbiasa, ini masuk tahun ketiganya bersekolah sudah ratusan pria maupun wanita telah menyatakan perasaan kepadanya,

dan bocah kelas 10 ini,

Kang Seulgi ,

Irene menatap name tag itu diblazer dan mengeja namanya dalam hati, sosok jangkung ini terang terangan ingin Irene menjadi miliknya, Irene blank beberapa detik, mungkin jika si Kang Seulgi itu menyatakan perasaanya seperti yang lain  ia akan dengan sopan membalas terima kasih dan setelah itu selesai, tapi Kang Seulgi membuat jawabannya menjadi rumit, Kang Seulgi meminta Irene menjadi pacarnya, mereka bahkan baru bertemu hari ini.

"kau menyukaiku??"

Tanya Irene kemudian, dia butuh alasan kenapa seseorang bernama Seulgi ini ingin dia menjadi pacarnya, seulgi sedikit terbata, wajahnya berubah merah, keringat dipelipisnya bermunculan dari pori porinya yang sesak,

"euuh.. eungg... aku...aku tidak tahu..."

Irene mendelik bingung,

"mwoo...?? kenapa aku harus menjadi pacarmu, kalau kau tidak menyukaiku?"