***
[ Saturday, 12 June 2010 ]
Hari ini Myungsoo memutuskan untuk berjalan jalan sejenak, mencoba beradaptasi dengan area baru yang sekarang menjadi tempat tinggalnya. Hari ini kuliahnya diliburkan karena ada rapat diantara dosen yang membicarakan nilai mahasiswa. Dan rapat itu biasanya diadakan secara rutin, setiap menjelang liburan musim panas. Kurang lebih itu yang didengar Myungsoo dari teman temannya disana.
Berbekal kamera beserta makanan bekal buatan Jang Imo, pemuda itu membawa ranselnya untuk berjalan jalan entah kemana. Mungkin ia akan mencoba menelusuri hutan di depan rumah Jang Imo. Hutan itu terdiri dari sekumpulan pepohonan rindang dengan jalan setapak ditengahnya sebagai jalan untuk melintas kedalam. Sebenarnya Myungsoo belum pernah kesana, ia hanya sibuk berangkat dan pulang kuliah saja. Tak ada kesempatan untuk sekedar bermain main sendiri, mencari pemandangan pada lahan asing.
Pemuda itu melangkahkan kakinya menuruni tangga di depan rumahnya, melintasi kebun yang sama seperti yang kemarin. Sekarang tujuannya adalah menuju hutan misterius tersebut, toh tidak ada larangan kesana kan? Seperti ada hukum 'pamali' yang tidak memperbolehkan seseorang untuk melakukan sesuatu pada moment moment tertentu.
Myungsoo terus memandangi area di sekitarnya, berusaha menghafal jalan dengan mengingat ingat perbedaan bentuk ranting dari masing masing pohonnya. Sejauh ini, belum ada hal yang aneh disini. Ia belum menemukan pemuda kupu kupu itu. Ya, Myungsoo menjulukinya pemuda kupu kupu sesuai dengan kejadian yang kemarin. Ia mendadak diserang puluhan kupu kupu saat mencoba memotret sang pemuda misterius.
Setelah ratusan langkah diambilnya, akhirnya tibalah dia pada lapang kosong tak berisi membentuk sebuah lingkaran aneh. Hanya ada pohon besar ditengahnya, berperan sebagai titik tengah dari lingkaran tersebut. "Ige mwoji? (Ada apa ini?)" gumam Myungsoo pelan sembari melangkahkan kakinya untuk mengeksplorasi area yang baginya asing tersebut. "Apakah ini bekas penebangan liar?" netranya memperhatikan betapa kosongnya lahan ini. Tak ada pepohonan yang tumbuh disini, hanya ada lahan rumput yang terus menari nari kesana kemari mengikuti pergerakan angin yang bertiup sepoi sepoi disana.
Lantaran penasaran, akhirnya Myungsoo memutuskan untuk mencoba mengelilingi lingkaran aneh tersebut. Sekalian jalan jalan, pikirnya.
Tiba tiba ia menemukan pemuda yang berbaring di atas rumput, dengan topeng aneh yang menutupi wajahnya. Topeng yang berbentuk harimau? Atau serigala? Entah apa binatang yang diukir pada topeng tersebut, seperti memiliki nilai artistik yang tinggi dengan goresan goresan yang terlibat pada permukaannya.
"Mengagumi topengku, eh?" pemuda bertopeng itu tersadar dari tidur siangnya, menyadari kehadiran Myungsoo yang sedang memandanginya tanpa sebab yang jelas. Tak ada alasan lain selain memandangi topengnya. "...... Ah," itulah reaksi sederhana dari Myungsoo yang terkejut ketika mendengar sebuah pertanyaan yang berasal dari orang yang baru saja bangun dari tidurnya. "Aku hanya berjalan jalan disini kok." Myungsoo mengulurkan tangannya ke bawah, bermaksud untuk membantu pemuda itu untuk berdiri.
Dengan kasarnya, pemuda bertopeng itu berguling menjauh dari tangan Myungsoo. Seperti sedang menghindari sesuatu yang menakutkan. Perlahan lahan, pemuda itu bangkit dari posisi berbaringnya. Berdiri sembari membersihkan noda noda rumput yang menempel pada badannya.
"Maafkan aku, kau tidak bisa menyentuhku." Sosok misterius itu meminta maaf, "Aku juga meminta maaf atas payung yang kucuri darimu."
"Woosan (Payung)?" myungsoo bertanya bingung, tak sengaja mengulangi suatu kata object yang membuatnya tak mengerti. Sejak kapan dia membiarkan payungnya dicuri seseorang? Seumur umur Kim Myungsoo tidak pernah menggunakan payung. Ia hanya memanfaatkan tudung hoodienya untuk berlindung dari air hujan. Aneh sekali, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tree : Boy In Wonderland
FanficCerita ini menceritakan kisah dari Kim Myungsoo dan pemuda yang mengaku bernama Woosan. Diam diam pemuda yang bernama Woosan itu memiliki sebuah rahasia yang tak terduga. Apakah itu? 🌿🌿🌿 Fanfic ini sempat dipost pada tahun 2018, kemudian sama a...