Pagi pukul 05.00 Rianda sudah dibangunkan oleh suara alarm, perlahan ia membuka mata abunya dan langsung mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh.
"Hoamm... terimakasih alarmku yang setia." Sambil mematikan alarm. Ia berjalan ke kamar mandi dengan sadar dan tidak sadar.
Setelah sholat, Rianda langsung mandi dan siap-siap untuk sekolah.
"Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya." Ucapnya sambil memperbaiki rambut pirangnya di depan cermin.
Terdengar suara dari luar yang memanggil Rianda.
"Rianda cepet keluar nak, sarapan dulu." Ucap bunda Rianda
"Iya bunda, ini Ria sudah selesai." Sahut Rianda
Dira, nama bunda Rianda yang sangat sayang kepada anak-anaknya. Dia hanya seorang ibu rumah tangga, walau begitu dia sangat sabar dalam mendidik anak-anaknya sehingga bisa dibilang semua anak-anaknya disiplin, rajin, dan selalu menuruti apa yang diperintahnya.
Dira Wijaya, bunda Rianda
Rianda pun keluar menuju meja makan, di sana sudah tersedia banyak makanan enak yang dimasak bunda. Terutama sup ayam makanan kesukaan Rianda sudah tersedia di sana.
"Wahh ada sup ayam, bunda tau aja deh kesukaan Ria." Sambil menggoda bunda
"Iya dong masa kesukaan anak sendiri bunda gak tau." Jawab bunda sambil tersenyum
"Wawa udah bangun bun?". Tanya Ria sembari menyendok nasi ke piringnya.
"Kayaknya sih udah, tadi udah bunda bangunin. Bunda mau liat lagi dulu sekalian ngecek ayah udah siap atau belum ke kantornya, kamu sarapan aja duluan." Ujarnya setelah mencuci piring
"Iya bun." Sambil mengunyah makanan di dalam mulutnya
Begitulah suasana pagi itu di rumah sederhana Rianda, memiliki keluarga yang harmonis sudah menjadi kebahagiaan Ria. Ditambah lagi ada orang spesial yang sampai saat ini selalu menemani Rianda, hidupnya terasa sudah sempurna dan tidak kekurangan apapun.
Setelah selesai makan dengan keluarga, Rianda pamit ke sekolah.
"Ayah, bunda Ria jalan dulu yaa." Ujar Rianda sambil mengecup kedua tangan orang tuanya
"Iya hati-hati nak." Jawab ayah
Rianda ke sekolah menggunakan sepeda karena jarak rumah dengan sekolah lumayan jauh, sedangkan Wawa diantar ayah karena sejalur dengan kantor tempat kerja ayah.
Setelah kurang lebih 10 menit Rianda sampai di sekolah.
SMA Kusuma Jogja tempat dimana banyak kisah yang telah menghiasi hidup Rianda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back Please
Teen FictionIngin rasanya kembali ke masa dimana aku dan kamu masih saling mencintai. Dulu disaat aku sedih, bahagia, hingga dalam keadaan terpuruk pun kamu tidak pernah meninggalkanku. Namun sekarang, semua berbeda. Kamu bukan seperti kamu yang dulu. Dingin. C...