🌹14

13.1K 1.5K 123
                                    

Lisa masih menangis didalam pelukan Jungkook, dan lelaki itu membiarkannya tanpa membalas pelukan itu.

"Aku sudah memaafkanmu, Lisa."

Lisa segera melepas pelukannya. Ia menatap Jungkook dengan air mata yang masih menggenang, dan membuat Jungkook semakin terluka melihatnya.

"Hiks.. Benarkah?" Lisa mengusap kasar air matanya dengan punggung tangan.

Jungkook mengangguk dan tersenyum tipis. "Ya.." jawabnya.

"Jungkook-ah.." dan suara husky itu menyadarkan Jungkook, bahwa didalam ruangannya juga terdapat keenam hyung-nya.

"Tae-hyung?" Jungkook sedikit terkesiap.

Taehyung berjalan menghampiri Jungkook, sementara Lisa memilih bangkit untuk memberikan space bagi mereka.

"Bagaimana keadaanmu, huh?" Taehyung berucap dengan senyuman, tetapi nada suaranya sangat bergetar. Ah, matanya juga sudah memerah.

Jungkook terkekeh. "Aku baik, hyung."

Taehyung sungguh tidak bisa menahannya lagi. Jadi ia membiarkan lelehan air matanya mengalir begitu saja.

"Kau cengeng sekali, sih, hyung." canda Jungkook. "Memalukan."

Hal itu membuat semua yang hadir disana tersenyum haru. Melihat kedua maknae line itu kembali berinteraksi seperti biasanya, membuat mereka cukup bahagia.

Taehyung mengusap kasar air matanya. "Yak! Anak nakal! Aku menangis karena dirimu, tahu!"

"Aku tidak mencuri celana dalam milikmu lagi, hyung. Jadi kau tidak perlu menangis." ucap Jungkook.

Yang sontak membuat para member tertawa kecil, mengingat bertahun-tahun yang lalu ketika Jungkook suka mencuri celana dalam Taehyung dan memakainya begitu saja lalu membuat Taehyung menangis.

"Aish! Anak ini!" gerutu Taehyung.

Lelaki itu lantas mendudukkan dirinya disisi Jungkook dan memeluknya.

Suasana haru pun kembali menguap diruangan itu.

Taehyung mengusap-usap kepala Jungkook, seakan ia tengah menenangkan adiknya yang sedang menangis.

"Maafkan aku, ne?" ucap Taehyung dan suaranya kembali bergetar dan sarat akan ketulusan.

"Aku.. Aku tidak bermaksud untuk melukaimu.." Taehyung mulai terisak. "Kau adikku, tapi aku sungguh tak pantas untuk menjadi seorang hyung bagimu."

Jungkook tersenyum. Ia membalas pelukan Taehyung.

Senang sekali rasanya ketika ia dapat merasakan lagi pelukan kasih sayang seorang kakak dari Taehyung. Seorang hyung yang sangat ia rindukan selama ini.

"Aku sudah memaafkanmu, hyung." ucap Jungkook. "Kau tetaplah hyung-ku yang paling konyol dan memalukan."

Mendengar candaan Jungkook, lagi-lagi membuat semuanya terkekeh. Dan Taehyung segera melepas pelukannya.

Lelaki pemilik senyum kotak itu lantas memukul kepala Jungkook pelan. "Dasar maknae kurang ajar!"

Jungkook pun tertawa, menampilkan gigi kelinci menggemaskannya.

"Aigo~ sekarang adik-adikku sudah dewasa, hm?" ucap Seokjin. Dan para member pun segera menghampiri untuk mengelilingi ranjang Jungkook.

"Aniya.. Tae-hyung masih kecil. Dia masih cengeng, sementara aku tidak." ucap Jungkook dengan bangganya.

someday | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang