Chapter 2.1: Not A Great Day Again

16.3K 1.7K 80
                                    

Yuk vote dulu sebelum baca ya hehe makasih<3

*Playlist di atas: Kendrick Lamar, SZA - All the Stars

-----

Happy Reading💋

Semalaman Elle berbincang dengan Alvin—pria yang selalu ada di sisinya dalam keadaan apapun termasuk dalam keadaan terdesak sekalipun.

Sinar matahari menerobos masuk melalui kaca jendela yang cukup panas saat cahaya itu terlalu terang. Mata Elle yang terpejam segera terbuka ketika merasakan cerahnya mentari di luar sana. Dia menuruni tempat tidur, menginjak lantai yang dingin karena suhu pendingin ruangan.

Elle mengucek mata, menguap berkali-kali lalu meregangkan ototnya. Menit berikutnya dia memasuki kamar mandi untuk membasuh tubuhnya agar lebih bersih dari kuman-kuman yang menempel.

Hanya butuh waktu 20 menit, Elle sudah selesai mandi. Dia sudah memakai kemeja berwarna biru, dan celana jeans biru tua kesayangannya. Dia berkaca sebentar untuk memoles lipgloss berwarna pink miliknya.

Sebelum berangkat kerja, Elle lebih dulu melihat isi lemari pendingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum berangkat kerja, Elle lebih dulu melihat isi lemari pendingin. Tidak ada makanan satupun. Hanya tersisa sepotong roti yang hampir kadaluarsa. Gezz ... mungkin dia harus melewatkan sarapan pagi ini. Lebih baik dia pergi sebelum terlambat.

Elle sudah tiba di parkiran mobil apartemennya. Dia menaiki mobil tua bekas yang Alvin pinjamkan padanya. Sebenarnya Alvin memberikan mobil merek Chevrolet terbaru hanya saja Elle merasa tidak enak jadi meminta Alvin menukarnya dengan mobil bekas merek Chevrolet tahun 1965 yang masih berfungsi dengan baik. Akhirnya Alvin pun memberikan mobil bekas ini sebagai gantinya, katanya supaya dia tidak datang telat ke coffee shop

Sebelum berangkat, Elle selalu berdialog pada dirinya sendiri agar meyakinkan bahwa hari ini akan lebih baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum berangkat, Elle selalu berdialog pada dirinya sendiri agar meyakinkan bahwa hari ini akan lebih baik. "God ... semoga saja hari ini tidak buruk, semoga saja apapun yang ku lakukan memiliki hal berguna bagi orang lain."

Setelah itu, Elle segera mengendarai mobilnya, melaju pergi dari apartemen yang bukan dari kawasan elite atau borjuis.

Pagi ini suasana New York sedang ramai. Macet dimana-mana. Entah apa yang terjadi, tetapi hal seperti ini bisa membuatnya datang terlambat ke coffee shop. Tumben sekali jalanan New York sudah lebih ramai dari biasanya.

Drive Me Crazy [SUDAH TERSEDIA DI GOOGLE PLAYBOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang