Second dare

1.8K 179 22
                                        

"Apa ada yang tertarik dengan cerita ini? Err... Kalau memang ada syukurlah. Kalau nggak ada... Yaudahlah nggak papa 😔

Ah, pokoknya... Silahkan menikmati.

~°^°~~°^°~~°^°~~°^°~

MHS –Mito High School– adalah sekolah swasta dengan fasilitas dan kualitas terbaik di Tokyo. Sekolah ini menjadi sekolah favorit karena selain memiliki akreditasi A, sekolah ini juga mematok biaya pendidikan sesuai dengan tingkat ekonomi atau penghasilan dari wali murid seperti halnya perkuliahan. MHS juga merupakan sekolah dengan beasiswa paling banyak.

Setiap tingkatan kelas di MHS ada sebelas kelas yaitu: 3 kelas khusus dan delapan kelas reguler.

Kelas khusus dibagi menjadi tiga.: A¹ sebagai kelas dengan mapel peminatan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam); A² sebagai kelas dengan mapel peminatan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial); Dan A³ sebagai mapel peminatan IB (Ilmu Bahasa).

Kelas reguler dibagi menjadi empat: Kelas B dan C sebagai kelas peminatan IPA; Kelas D dan E sebagai kelas peminatan IPS; Kelas F dan G sebagai kelas peminatan IB; Dan yang terakhir, kelas H dan I adalah kelas yang diperuntukkan bagi penerima beasiswa.

Dan entah sejak kapan dan siapa yang memulainya, di MHS (Mito High School) ada dua kasta: Extraordinary dan Ordinary.

Sesuai namanya, kasta Extraordinary–atau yang lebih dikenal dengan Eo– adalah kelas unggulan, bukan dari segi akademis –walau ada yang berakademis baik– melainkan dari materiil. Kasta Eo adalah anggota dari kelas A, dan memang mendapat keistimewaan. Contohnya kantin tersendiri yang tentu harga makanannya lebih mahal, rasanya jelas setara bintang lima, dan kantinnya juga tenang tidak seperti kantin lain yang rusuh oleh siswa yang berdesakan membeli makanan. Contoh lain adalah taman khusus Eo dan perpustakaan yang juga khusus. Selain itu ada ruang ganti khusus dengan kamar mandi di dalamnya –tentu kebersihan dijamin sangat baik– dan ruang kelas dengan fasilitas lebih dari kelas yang lain.

Murid kasta Eo memiliki gedung sendiri yang terpisah dengan gedung reguler. Dan segala fasilitas di sana hanya boleh dinikmati oleh Eo.

Kasta kedua adalah kasta Ordinary a.k.a kasta O, atau jika kasta Eo bilang 'kasta zero'. Kasta ini berada di kelas B sampai I. Kasta yang terbilang biasa, seperti sewajarnya murid. Berada di tingkat ekonomi menengah kebawah. Ada juga siswa penerima beasiswa. Fasilitas sewajarnya walau tetap berpredikat baik.

Naruto, Kiba, dan Gaara yang berada di kelas 2-I tentu tergabung dalam kasta zero. Karena seperti yang dijelaskan di atas, kelas I adalah kelas yang semua muridnya merupakan penerima beasiswa, kecuali Naruto yang walau tidak menerima beasiswa tetap masuk ke kelas I karena tidak mau berpisah dari kedua temannya.

Umumnya murid penerima beasiswa hanya pandai dalam satu atau dua bidang, seperti Kiba yang hanya hebat dalam olahraga atletik cabang lari (baik jarak pedek, menengah, maupun marathon) dan lompat jauh atau Gaara yang hanya cakap di ilmu sains cabang Fisika dan biologi. Termasuk juga Naruto yang pandai di bidang seni dan bahasa. Karena itu, murid di kelas H dan I lebih ditekankan untuk pelatihan lomba dan olimpiade.

Kurasa cukup perkenalannya. Sekarang kita kembali ke situasi di mana tiga serangkai Kiba, Naruto, dan Gaara yang sedang berada di kantin Eo. Lho? Mereka bertiga memang berada di kasta zero, tapi mereka bertiga punya keistimewaan untuk bisa masuk ke kantin Eo karena mereka sudah berhasil menjuarai lomba di tingkat internasional.

Tapi walau mereka punya keistimewaan, tetap saja ada anak yang tidak suka mereka ada di wilayah Eo. Contohnya gerombolan siswi populer yang beranggotakan Haruno Sakura, Yamanaka Ino, Hyuuga Hinata, dan Hozuki Temari. Ah, minus Hinata karena sebenarnya Hinata cukup bersahabat dengan Kiba.

That Damn DareWhere stories live. Discover now