Pagi hari, cahaya masuk kedalam sela-sela ventilasi yang membuat seseorang terusik dari tidurnya. Dengan berat hati, ia pun membuka mata dengan perlahan.
"Aahhhhh, cepet banget sih pagi, perasaan aku baru tidur juga" Gumam Fina setelah menguap, dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya.
Ya, dia Alfina Dwita Putri, dan biasa dipanggil Fina, dia masih menduduki status pelajar SMA di Bandung.
Setelah selesai dengan urusan kamar mandi, Fina menuju meja makan, ia pun mulai mengambil roti dan selai yang sudah menjadi sarapannya di setiap pagi.
"Sepi banget" Batin Fina.
"Iya iya lah sepi di rumah cuma ada aku sendiri" Ucapnya sendu sambil menatap roti seakan memberi tahu apa yang sedang ia rasakan sekarang,dan segera menyelesaikan sarapannya agar tidak terlalu larut dalam sedihnya.
Setelah sarapan, Fina hanya duduk didepan tv untuk menghilangkan bosannya karena tidak tahu harus berbuat apa.
"Aku harus ngapain ya?" Ucap Fina sambil menompang dagu seraya berfikir, kemudian melihat jam dindingnya. "Baru jam 8 aku jalan-jalan aja ya biar gak bosan, dirumah juga mau ngapain" Ucapnya lagi dengan penuh semangat.
Setelah berjalan sedikit jauh dari rumahnya. "Aku mau kemana ya?" tanya Fina, yang mulai bingung karena entah harus kemana tidak ada tujuan. "Taman" Gumam Fina, dan langsung saja ke tempat yang ia sebut tadi.
"Ini taman yang indah" Ucap Fina dan menghirup udara yang segar.
"Lama banget aku gak ke taman, biasanya dulu aku selalu main ke taman sama mama" Ucapnya sambil memejamkan mata agar air matanya tak jatuh, tapi sia-sia cairan putih itu pun langsung menetes di pipinya.
"Kok aku nangis" Fina ketawa seakan tidak ingin mengingat masa lalu yang menurutnya pedih dan membuat ia lemah.
Haiii teman, ini cerita pertama aku, maaf ya kalo belum sempurna, semoga kalian suka ya, Jangan lupa vote dan coment nya ya teman😊😊Thanksyou😘🙏
See you next part 💙
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss You
Teen Fiction"Sayang kamu nggak papa kan tinggal di Bandung sendirian?" "Hmm, tapi kenapa ma? Fina mau sama mama aja" Ucap gadis itu sambil menunduk. "Hei liat mama, mama itu mau kerja buat kamu, mama sayang kamu, mama ingin yang terbaik buat kamu" Ucapnya samb...