Miss You

delapan

"Fina bangun Fina" Ucap seorang mencoba membangunkan Fina karena Fina tak sadarkan diri.

Tidak ada jawaban dari Fina, langsung saja Fino mengendong Fina menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari mereka.

"Fina bangun dong jangan buat aku takut" Lirih Fino saat melihat Fina yang mulai memucat.

Setelah di mobil, Fino langsung saja membawa Fina ke rumahnya. Tidak butuh waktu lama, karena jalanan sepi membuat mereka sangat cepat sampai.

****

"Gimana seru gak mainnya?"

"Seru banget Pa! Fina suka" Fina tersenyum kemudian memeluk papanya, hari minggu membuat Fina lebih manja kepada sang papa karena hanya hari minggulah Alfin libur bekerja dan memanjakan putrinya. Saat ini mereka berada di taman belakang rumahnya, Alfin mengajak Fina bermain kejar-kejaran dan mengangkat Fina ke atas bahunya seakan Fina sedang terbang tinggi di angkasa.

"Aduh papa, geli! Fina geli cukup pa Fina nyerah deh!" Teriak gadis kecil itu sambil berusaha menjauh dari kelitikan papanya.

"Sudah-sudah, berhenti dulu mainnya! Fina sini sayang minum dulu!" Teriak Naya yang datang lalu menyodorkan satu gelas yang berisikan jus jeruk kesukaan Fina. Membuat gadis kecil itu lolos dari papanya.

"Huu, gak adil kan papa udah mau menang" Alfin tak terima karena Fina mengejeknya.

"Sudah jangan pa,Finanya udah capek. Iya kan sayang?" Fina mengangguk dan menghabiskan jusnya dengan sekejap.

"Ah... Enakkkk" Ucap gadis itu sambil mengelap mulutnya dengan tangannya sendiri, membuat Fina lebih mengemaskan di mata papa mamanya.

Satu kata yang Fina rasakan saat ini,Bahagia. Siapa anak yang tidak bahagia jika ia terus di manja dengan papa nya dan di sayang oleh mamanya. Mempunyai kedua orang lengkap dengan sejuta kasih sayang dan penuh cinta.

"Fina bahagia deh bisa terus sama papa dan mama kayak ini" Fina duduk diantara mereka dan menatap mereka secara bergantian.

"Semoga kita bisa kayak ini terus ya" Alfin mengelus rambut Fina dan mengecup pipi sang istri. "Fina tau gak singkatan dari nama Fina?" Tanya Alfin lagi dan membuat gadis itu menatapnya dan menggelengkan kepala.

"Nama Alfina artinya, Alfin dari nama papa dan Na dari nama mama, jadi Alfina sayang" Ucap Alfin sambil memeluk putri satu-satunya dan mencium pipi sang istri.

"Berarti Papa sama Mama sayang banget kan sama Fina?" Tanya Fina yang membuat dua insan itu tertawa geli.

"Iya dong saya Papa sama Mama sayang banget sama bintang kecil mama"

****

Karena terguyur hujan kemarin Fina menjadi sakit dan tidak sekolah hari ini. Suhu badan Fina panas tetapi ia mengigil, flu dan muntah-muntah membuat Fina sangat tersiksa. Apa lagi Fina hanya seorang diri dirumah membuat ia harus mandiri tidak seperti kebanyakan orang sakit yang hanya berbaring, istirahat, semua yang diinginkan pasti akan terpenuhi layaknya seorang ratu.