Kini Taeyong dan Mark terlihat sedang duduk di depan mobil Mark.
Mereka berbicara di luar rumah, karena tidak ingin menganggu nenek mereka yang sudah terlelap tidur
"Hyung kapan kau kembali" Suara lirih Mark yang kini sedang tertunduk disamping Taeyong
"Memangnya aku pergi kemana Mark"
"Aku ingin kau pulang"
"Disini rumahku Mark"
Hati Taeyong menghangat setiap kali berbicara berdua dengan Mark. Akan tetapi rasa bersalahnya semakin besar mana kala dia harus mengingat jika dirinya kini telah meninggalkan Mark
"Aku merindukanmu hyung" kini suara Mark bergetar, dapat Taeyong pastikan jika dia sedang menangis
Dari luar Mark memang terlihat sangat kuat dan tegar, tapi jauh di dalam dirinya Mark hanyalah seseorang yang butuh kasih sayang dari keluarganya. Sosok adik yang merindukan kakak.
"Kita bahkan sekarang sedang bersama Mark"
Taeyong masih fokus dengan tatapan kedepannya. Enggan untuk melirik Mark yang ada di sampingnya. Takut jika dia menatap Mark yang sedang dalam kondisi tidak baik dapat membuat pikirannya kacau
"hyung."
"Hmmm"
Untuk sesaat suasana sangat sepi, hanya ada isakan kecil Mark yang dapat Taeyong dengar
"Boleh aku bicara?"
"Dari tadi kan sudah bicara Mark" Taeyong berusaha acuh pada Mark
"Kenapa kau keluar rumah?"
"Aku ingin merawat Halmeoni"
"Bohong"
Kini Mark menatap tajam Taeyong dengan mata basahnya
"Jinjja"
Taeyongpun juga menatap Mark dengan penuh keraguan. Takut jika Mark bisa meruntuhkan pertahannya saat ini
"Lalu kenapa kau merubah margamu"
"Karena kau membenci Appa dan Eomma"
"Waeyo?"
Taeyong hanya menghembusakn napasnya kasar. Mencoba menahan semua emosi yang ada didalam dirinya saat ini
"Kau akan tau nanti Mark"
"Kapan?"
"Saat semuanya sudah jelas"
"Masih lama"
"Tidak"
"Hyung tidak bohong?"
"Apa aku bisa berbohong dari seorang Lee Minhyung"
Dan Markpun kini tersenyum mendengar ucapan Taeyong, walaupun dapat dipastikan itu hanya senyuman palsu agar Taeyong tidak terlalu tertekan melihat Mark yang seperti ini
"Aku merasa orang paling bodoh di sini hyung"
"Wae?"
"Kalian menyembunyikan sesuatu yang aku tidak ketahui! Appa Eomma Halmeoni? Dan sekarang kau hyung"
"Kau tau Mark. Jika disuruh memilih. Aku bahkan memilih untuk tidak tau masalah ini sama sekali"
Taeyong kini menarik napas panjang. Dadanya begitu sesak jika mengingat kembali saat itu
"Dan jika saja kau tidak membahas ini mungkin aku tidak akan merindukannya saat ini Mark." Bati Taeyong
.
![](https://img.wattpad.com/cover/141035436-288-k720815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE AND I'M YOUR (End)
Fiksi RemajaENDING Kisah Taeyong dan Jaehyun yang terpisah akhirnya bertemu kembali Namun harus terpisah lagi karena hubungan dan dendam. Merelakan Taeyong dengan Johnny adalah solusi terbaik. Namun mampukah Jaehyun melakukannya? Jaeyong... ada beberapa Couple...