Selangkah demi selangkah Jaehyun berjalan di koridor rumahsakit. Dengan ancaman dan makian Kun akhirnya Jaehyun mau untuk menengok Sunny. setidaknya untuk melihat saja, jika Jaehyun memang tidak mau menemui merekaSepanjang perjalanan Jaehyun hanya menunduk dengan wajah yang masam,tak ada niat untuk tersenyum.
Tepat di depan kamar 127 langkah Jaehyun terhenti. Mendadak tubuhnya menegang. Di balik pintu itu ada seorang yeoja yang sangat dia sayangi, yeoja yang sudah merawat dirinya dengan penuh kasih sayang. Namun dibalik semua itu, yeoja itu bukan lagi siapa-siapanya
Tangan Jaehyun terulur memegang knop pintu. Mengeser pintu itu perlahan sampai akhirnya dia melihat sosok yang sangat rapuh terbaring di tampat tidur
Wajah Jaehyun terangkat sedikit, melirik semua orang yang ada di dalam. Kaki Jaehyun seperti menginjak lem, sangat susah untuk diangkat melangkah masuk
"Jaehyunie" terdengar suara yang bergetar dari dalam sana, Sunny menatap anaknya dengan perasaan sendu
Dengan keberanian Jaehyun melangkah masuk. Otak Jaehyun sepertinya sedang tidak bisa bekerja sama dengan tubuhnya. Otaknya menolak untuk mendekati Sunny, namun apalah dayanya jika tubuhnya saja kini sudah beraa dipelukan Yeoja yang dia panggil Eomma
Sunny yang memang sudah merindukan Jaehyun hanya memeluk erat anaknya. Menyalurkan semua kerinduannya selama beberapa hari tanpa adanya kabar.
"Kau kemana saja sayang. Eomma sangat menghawatirkanmu?"
"Mianhae eomma, mian"
Yunho yang melihat sang istri dan anaknya hanya bisa terdiam. Jaehyun memang bukan anak mereka. Namun seiring berjalannya waktu Jaehyun sudah menjadi anak mereka. Anak kandung ataupun bukan Jaehyun akan tetap menjadi anak mereka
Yunho mendekati dua orang yang masih enggan untuk melepas pelukan mereka. Merasa terabaikan Yunhopun ikut memeluk Sunny bersamaan dengan Jaehyun
Tak taukah jika mereka bertiga tengah diawasi oleh seseorang yang berada di ambang pintu. Seseorang itu tersenyum bahagia melihatnya. Ikut merasa lega karena Jaehyun kembali. Bahagia karena salah satu cucunya mendapat keluarga sehangat keluarga Yunho
"Gomawo, Sunny Yunho. Terimakasih karena telah meyanyangi cucuku" dan sedetik itupun air mata Yoo Jin menetes
.
.
.
.
Pagi yang cerah untuk seorang pemuda yang tengah sibuk dengan lemarinya. Memilih baju yang akan digunakan hari ini. Memilih?
Tunggu, lebih tepatnya mengobrak abrik isi lemari, jika hanya memilih tidak akan membuat seluruh isi lemari kini berpindah keatas ranjang. Dan jangan lupakan wajah sebal pemuda itu
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE AND I'M YOUR (End)
Fiksi RemajaENDING Kisah Taeyong dan Jaehyun yang terpisah akhirnya bertemu kembali Namun harus terpisah lagi karena hubungan dan dendam. Merelakan Taeyong dengan Johnny adalah solusi terbaik. Namun mampukah Jaehyun melakukannya? Jaeyong... ada beberapa Couple...