episode 6 *mimpi buruk berubah menjadi indah*

46 16 2
                                    

Haii semua!!  😊
Maaf selasa kemaren tidak terbit.
Sebagai gantinya hari ini 2 eps
Yang 1 nya nyusul malam yaa.

Selamat membaca  😀😀

Lepas dari kejadian Azka yang memukuli Grace, Azka langsung di panggil ke ruangan Rektor dengan kasus memukuli dosen sendiri. Sedangkan Grace di uks sedang di obati oleh suster Adell.

Di saat kejadian itu pun Ryana sadar dan melihat Azka yang memukuli Grace. Dengan rasa bersalah Ryana menemani Grace di uks.

*diruang uks

" Maafkan Azka ya pak, karna dia sudah memukuli bapak" Ryana yang menundukkan kepala.

" tak masalah" dengan dingin Grace menjawab

" tolong pak buka sedikit mulutnya mau saya kompres bagian luka bapak ", sambil memegang kantong yang berisi es batu suster adell mengompres luka bagian ujung bibir Grace

Kok gue merasa cemburu ya melihat pak Grece di kompres sama bu suster adell. Benak Ryana dengan rasa cemburu memalingkan wajahnya.

" permisi pak,  saya tunggu di depan saja ", membuang muka menutupi cemburunya.

" tunggu suster, biar istri saya saja yang kompres saya" melepas kompres suster dan memandang ke arah ryana.

" owh kalau gitu maaf, pak. " suster langsung memberi kompres itu ke Ryana.

" lah kok gue?? " heran ryana.

" maaf ryana, pak Grace meminta anda yang mengompresnya", pinta suster itu

Dengan muka bingungnya ryana mendekati Grace yang dari arah matanya meminta ryana mendekat dan langsung mengompresnya.

" maaf pak, buka sedikit mulutnya" ryana dengan halus mengopres luka Grace.

Gue kangen banget dengan mu istriku, sakit saat rindu ini tak terbalas. Benak Grace yang memandangi dengan tajamnya ke arah mata Ryana.

Kok gue merasa senang bisa dekat dengan dia yaa??  Hus..hus..  Ryana sadar lo dia ini guru lo dan lo juga udah punya pacar yaitu Azka. Oh ya ngomong² Azka masih di ruang Rektor kah??  . Ryana yang langsung menggelengkan kepalanya.

" kamu mau kemana ryana??  Kenapa berhenti mengompres luka saya?? " Grace yang langsung memegang tangan Ryana

" oh. Maaf pak, saya harus pergi ke ruang Rektor,  saya ingin melihat Azka yang tadi memukuli bapak" ryana yang memandangi grace dengan penuh gugup.

" biar saya temanin" grace langsung berdiri dan merangkul bahu ryana. Ryana yang langsung melihat kearah rangkulan grace.

" tidak perlu pak, saya bisa sendiri. Bapak di sini saja, lukanya belum di perban" ryana melepas rangkulan grace

" tak papa,  saya baik² saja. Lagian saya juga ada urusan dengan Rektor", Grace yang langsung menarik tangan Ryana menuju ruang Rektor.

*diruang Rektor

" Azka kenapa kamu melakukan perbuatan yang buruk? ", tegas Pak Bambang sebagai Rektor.

" karna dosen itu sudah melecehkan Ryana pacar saya pak" jawab Azka yang membuang muka

" baik saya akan bertanya kepada pak dosen Grace. Agar tidak ada salah paham lagi"

" tok. Tok. Tok" suara pintu yang berasal dari Gace dan Ryana.

" silahkan masuk" tegas pak bambang.

" permisi pak, saya di sini akan menjelaskan semua permasalahan ini"

GRACE is RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang