eps 10 KISS FOOD

53 11 7
                                    

Malam hari saat semua terlelap dalam tidurnya. Ryana seperti biasa bermimpi yang sama, kini Ryana tak takut lagi. Karena dia memberanikan diri untuk mencari arti dalam mimpi nya.

" Ryana! Bagaimana hari Lo tadi siang? " Candra yang menyajikan teh hangat di meja di mana tepat depan Ryana duduk.

" Hari ini, sungguh membuat kepala gue rasa ingin meledak di tempat" dengan memandangi pemandangan pantai di mimpinya duduk di rumah pohon yang begitu indah.

" Owh ya? Kenapa? " Candra yang langsung duduk di kursi kayu antik itu.

" Ada yang mengaku-mengaku sebagai abang gue. Padahal gue ini anak sulung, Bunda tak pernah cerita jika gue punya Abang" nada kesalnya

" Hemm.... Hari kemaren ada yang mengaku sebagai suami Lo, sekarang ada yang mengaku sebagai abang Lo? " yang menghirup teh hangat nya.

" entah lah, akhir-akhir ini hidup gue aneh semua" meminum teh hangat " seperti mimpiku ini yang bertemu sama Lo, di tempat yang seindah ini. Begitu aneh" menaikkan satu alisnya

" Coba Lo pergi tempat bunda, lalu tanyakan ini semua. Siapa tau bunda Lo, tau" usul Candra yabg langsung memegang tangan Ryana

"Aaaww... Aaww... Punggungku sakit" merintih kesakitan, seperti ada yang membakar punggungku

" ada apa Ryana? " sontak candra terkejut dengan rintihan ryana.

Wajah ryana yang pucat bercucuran keringat basah, menahan sakit di punggungnya.sepontan Candra yang khawatir langsung memeluk Ryana dengan erat.

Apa ini? Perasaan apa, kenpa tiba-tiba sakit di punggungku hilang? Dan pelukan ini terasa hangat dan nyaman. Benak ryana terdiam.

~~~~~•••••~~~~~

Siang yang cerah menyinari alun-alun Bandung. Kampus Universitas Jaya Nusantara Bakti sedang sibuk-sibuknya dengan aktifitas masing-masing.

Ryana yang selesai kelas langsung ke kampus untuk cari bahan tugasnya. Dengan bersandar di kursi memandangi tulisan yang begitu banyak di buku yang di bacanya. Dengan teman-teman yang menemaninya.

Tring... Tring...

Suara ponsel berbunyi bertanda pesan suara masuk, entah ponsel siapa itu mereka semua memeriksa ponsel masing-masing.

"heemm... Ini ponsel gue" muka yang menyeringai malu, Ryana. Dibaca langsung pesan masuk itu.

Haaii... Sayang... Istriku.
Sudah makan? Jika belum,
Makan bareng suamimu ini
‎yang ganteng saja,
By GRACE LASE GABRIELLA

" WHAT" teriak Ryana, sontak mengejutkan seisi perpustakaan

" Ryana, pelankan suaramu" bisik Linda

" sorry, keceplosan" dengan wajah malunya.

What... What... What... Apa-apaan ini. Si grace itu chat gue dan ngajak makan siang? Dia masih mengira gue ini istrinya?? . Heran ryana

Tring... Tring....

Suara ponsel berbunyi lagi, dan mereka mengecek ponsel masing-masing untuk kedua kalinya dan ternyata.

" ponsel gue lagi" senyum malu ryana.

Iya sayang, kamu itu istriku.
Mau makan siang barengku

Bagai mana bisa dia balas chat gue tanpa gue kirim pesan hanya dengan pikiran gue. Makin serem aja nih orang. Jangan-jangan dia hantu yang jatuh cinta kepada manusia yaitu gue manusianya. Oohh tidak... Jerit ryana dalam hati.

GRACE is RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang