Chapter - six

3.2K 73 12
                                    

Elang menggeliatkan badan nya di atas ranjang,saat matanya terbuka dia melihat wajah cantik gadisnya.Elang ingat tadi dia ketiduran di kamar Vely saat sedang mengobrol dengan Vely,Elang duduk dan bersandar pada kepala ranjang sambil terus memperhatikan wajah damai Vely ketika tidur.

"Ve andai kamu tau,kalau abang cinta sama kamu" Elang mengusap pipi Vely menggunakan ibu jarinya,kemudian mencium kening Vely dengan sayang.Elang memutuskan untuk keluar dari kamar Vely sebelum dia melakukan hal-hal di luar batas.

Setelah keluar dari kamar Vely,Elang langsung membersihkan dirinya di kamar mandi yang berada di dapur.Elang memutuskan untuk segera keluar dari rumah Vely sebelum kedua orangtua Vely pulang karena Elang belum siap menjawab semua pertanyaan yang akan mereka lontarkan kepadanya.

***

Vely mengerjapkan matanya beberapa kali,ketika sudah sadar sepenuhnya Vely langsung bangkit dari tidurnya dan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.Vely memandangi seluruh penjuru kamarnya tetapi dia heran karena tidak menemukan keberadaan Elang,seingatnya tadi Elang tertidur di sampingnya.

Vely pun langsung turun dari ranjang dan mencuci mukanya di kamar mandi,setelah merasa segar Vely memutuskan untuk keluar dari kamar untuk mencari Elang.

Sesampainya di ruang keluarga Vely melihat kakaknya sedang menonton tv,Vely pun mendekati sang kakak dan duduk di sampingnya.

"Bang,abang liat bang El nggak?" Tanya Vely sambil mengambil keripik yang berada di tangan sang kakak.

"Elang??kamu lagi halu ya de?kalo masih ngantuk itu jangan bangun dulu jadi halu kaya gini kan"

"Ihh siapa juga sih yang halu,Vely tuh serius bang.Abang ngeliat bang El enggak?"

"Enggak tuh,emangnya tadi Elang kesini?"

"Iya"

"Kok dia nggak ngasih tau abang sih"

Vely pun hanya mengangkat kedua bahunya dan mulai memakan keripik yang tadi di ambil dari sang abang.

"Oh iya dek gimana?kamu udah ambil keputusan?"

"Udah bang"

"Apa?"

"Nanti aja deh ngomongnya kalo udah ada ayah sama bunda"

"Dasar.. udah penasaran juga"

"Hahaha.. sabar yah bang"

Rama pun mencebikan bibirnya dan kembali fokus pada film action yang sedang di tontonnya.

***

Di tempat lain Elang sedang duduk di tepi kolam renang dengan mencelupkan kedua kakinya ke dalam air,ingatannya melayang kembali pada kejadian tadi siang saat dia bisa kembali merasakan pelukan hangat dari Vely,orang yang sangat dia cintai.

Elang tidak menyangka dia bisa kembali bertemu dengan gadis kecilnya itu,walaupun dia harus menelan pil pahit dengan kenyataan bahwa Vely akan meninggalkannya ke Paris.

Walaupun tadi siang Vely mengatakan kepadanya bahwa dia akan tetap stay di indonesia,tetapi Elang tetap belum yakin karena dia tahu Vely tidak akan bisa jauh-jauh dari bundanya.

Saat Elang masih sibuk memikirkan Vely tiba-tiba saja ponselnya berdering,Elang pun segera mengangkat kakinya dari dalam air dan mengambil ponselnya yang dia taruh di atas meja,nama Rama terpampang di layar ponselnya Elang pun langsung mengangkat telfon dari sahabat sekaligus kakak dari orang yang di cintainya itu.

Elang : Hallo,ada apa lo telfon gue malem-malem gini?

Tanya Elang to the point,karena Elang memang bukan tipe orang yang suka basa-basi kecuali kepada Vely.

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang