"Buset, kakak lo mana sih Cas?" Yoojung loncat-loncat kecil. Masalahnya ini mereka lagi di kantin yang sangat ramai dan Yoojung gak bisa melihat siapa pun kecuali punggung mereka. Lagi kenapa sih orang-orang tuh tinggi-tinggi banget? Heran.
Lucas yang melihat kelakuan Yoojung udah nutup mulutnya, menahan senyum. Yoojung manis banget, parah! Lucas menaruh tangannya di atas kepala Yoojung, membuat gadis itu berhenti melompat. "Diem napa, diem."
Yoojung langsung memberengut, "Apa sih, elah. Jauh-jauh tangannya, hush!" Yoojung menepis tangan Lucas.
Lucas sendiri langsung sibuk mencari sosok Lisa--kakaknya. "Nah, itu dia. Lis! Sini!"
Yoojung refleks menoleh, mendapati gadis cantik berambut emas. Ini barbie apa boneka? Cantik bener. Yoojung sampai gak bisa menutup mulutnya, saking terpesonanya.
"Lis-Lis aja, lo! Pake kakak, kali!" Lisa langsung menendang tulang kering Lucas, membuat Lucas mengaduh. "Sukurin."
Yoojung sekarang percaya kalau mereka bersaudara, abis matanya sama-sama bulat dan besar seperti boneka. Lisa menoleh dan tatapan mereka bertemu. Yoojung langsung menarik kedua sudut bibirnya sementara Lisa sudah tersenyum lebar. "Wah! Siapa ini? Kok lucu?" Kemudian tangan Lisa sudah berada di pipi Yoojung, mencubitnya.
Lucas langsung menepis tangan Lisa dan membawa Yoojung ke belakang tubuhnya. "Yeu, nyubit-nyubit aja lo! Dah, mana kunci rumah? Gue mau balik nih." Tangan Lucas terulur, "Sama duit, hehe."
Lisa memutar manik matanya, sebal. Heran ini adiknya kenapa tahunya cuma duit sih? "Nih," Lisa memberikan kunci beserta uang. "Beliin makanannya yang enak buat Yoojung ya, hehe."
Yoojung langsung nongol dari balik tubuh Lucas. "Kok kakak tahu namaku?"
"Iya dong! Soalnya-" Sebelum Lisa menyelesaikan kalimatnya, Lucas buru-buru menarik tangan Yoojung menjauhi kakaknya. "HIH! DASAR!"
Saat di parkiran, Yoojung langsung melepaskan tangan Lucas. "Heh, kok main lari aja? Gak sopan tau!"
Lucas cuma diam. Malas membalas ocehan Yoojung. Cowok itu malah memakaikan helm di kepala Yoojung. "Biarin aja, soalnya kakak gue nyebelin. Dah buru naik, laper 'kan lo?"
Kalau bukan karen Yoojung lapar, dia pasti masih misuh. "Cas, mcd ya!"
"Iye."
Lucas menaruh nampan berisi tiga kentang large, dua double cheeseburger, 3 wings chiken, 2 panas spesial dan dua cola float. Banyak ya? Namanya juga masih masa pertumbuhan.
"Suka nih gue kalau jalan sama lo, makan terjamin pulang pun aman." Yoojung langsung membuka bungkus cheeseburger dan memakannya. "Njay, betapa sederhananya sebuah kebahagiaan."
Lucas menggeleng, "Hadeh, lo tuh kalo makan yang rapi apa? Itu saos kemana-mana. Cewek bukan sih?" Lucas membersihkan sudut bibir Yoojung dengan tisu. "Jadi cewek tuh yang anggun."
Yoojung mengibaskan tangannya, tak peduli. "Kaga ada Mark, jadi gak perlu jaga image."
Lucas malah ketawa. Ini nih yang dia suka dari Yoojung. Lucas suka ketika Yoojung tak peduli pada sekitarnya, Yoojung terlihat begitu keren. Lucas suka ketika Yoojung seperti ini dan benci ketika Yoojung berpura-pura terlihat anggun atau jaga image di depan Mark.
"Daripada lo sama Mark mending sama gue, gimana?" Tawaran Lucas langsung membuat Yoojung tersedak. "Apaan sih, anjir?"
Lucas ketawa, "Bercanda elah."
Padahal hatinya meraung, sakit. Yoojung mendengus, bagaimana bisa ia percaya pada ucapan Lucas? Hh. Yoojung mendesis, kakinya langsung menendang tulang kering Lucas. "Mampus!"
Lucas mengaduh, Yoojung makan dengan bahagia.
••
nih profile pemain biar kaga salah orang hehehe
Choi Yoojung - Weki Meki
Kang Mina - Gugudan
Mark Lee - all NCT units
bonus Lucas sama Lisa hehe nih adik-kakak di cerita ini hehe