Lia ini anak kedua dari tiga bersaudara. Diapit oleh dua saudara laki-laki membuat Lia lebih bar-bar dibanding teman perempuan di kelasnya. Eh, tidak. Kelas Lia ceweknya bar-bar semua soalnya.
"Lia," ini Junkyu si bendahara kelas. "Bayar kas dong."
Lia cuma nyengir. "Minta ke Yeji. Bilang aja, Ji utangnya bayar ke kas Lia."
"Ah, elah! Gak suka gue kalo begini." Rutuk Junkyu tapi tetap menghampiri Yeji.
Gadis kuncir satu itu lagi makan kripik pedas. Dalam hati Junkyu berdoa, plis moodnya lagi bagus plis. "Yeji," panggil Junkyu sengaja banget suaranya dilembutin. Yeji cuma nengok, matanya tajem banget. Junkyu mau resign rasanya jadi bendahara IPA 3. "Bayar-"
"Kan udah!" Poto Yeji, Junkyu ampe merem saking kagetnya.
"Itu, kasnya Lia." Tambah Junkyu.
Yeji melirik pada temannya, Lia tersenyum manis. Ia berdecak, namun tetap mengeluarkan dompet. "Tuh ambil."
Junkyu menurut. Setelah menyelesaikan tugas ia kembali duduk di depan Lia. Di belakangnya, Lia tertawa sambil menepuk punggung Junkyu. "Kerja bagus, anak muda."
Junkyu menoleh, wajahnya cemberut. "Hih!"
Ngambek. Lia menyandarkan pipinya di telapak tangan, menahan senyum sambil melihat punggu Junkyu. Ini rahasia, Lia suka melihat Junkyu. Menurut Lia, Junkyu manis.
••
AKHIRNYA BISA NULIS LIA-JUNKYU 😭😭
-amel