Zona Baper

4

Nathan
oh yaudh smpe ketemu disekolah

nath demi apapun lo ngeselin.

Keshya
oiya, bukannya lo udah tau kalo gue naik angkot ya?

Nathan
gapapa sengaja
Sapa tau suka

ketika aku lagi kesal kesalnya dengan nathan, tiba tiba pintu kamar terbuka. Ternyata itu Fasha.

" sarapan, gue baru beli nih "

" lah beli sama siapa? "

" pacar baru. "

" saha? "

" om go - food:) "

Ketara banget kan ngenesnya.

●●●

Ketika aku turun dari angkot bersama fasha. Aku melihat nathan yang sedang bergoncengan dengan zahra.

" tahan shya, dia sahabatnya nathan yang paling deket. Lo bukan siapa siapa " ucap batinku

Gue nyesek.

Lo berhasil buat gue cemburu zahra.

Tapi zahra udh berhasil bikin gue CEMBURU.

setelah beberapa menit aku hanya memandangi tanah.

"Kalo kamu cemburu berat, jangan dipendem."

Aku pun bingung, dan langsung menoleh. Ternyata nathan sudah ada dibelakang aku dan fasha.

Lah kok dia ngomong gitu, apa jangan jangan dia udah tau ya kalo gue suka sm dia?

" ih siapa yang cemburu,aku ga cemburu kok "

"

lah gue ga ngomong sm lo,org ngomong sm tasya kok. Ya kan tas "

dan ternyata temanku yang bernama tasya memang kebetulan sedang lewat. Maka dari itu aku percaya itu hanya alasan dia saja. Akupun langsung meninggalkan nathan sendirian.

●●●

gue kesel banget sma hari itu!!!!!!!Hati badmood sedunia, sejagat raya,katulistiwa,indonesia,amerika los lah.

Maunya apa sih orang itu.

●●●

Akhirnya setelah 3 jam pelajaran itu selesai, aku langsung pergi kekantin dan didepan kelas ternyata ada zahra yang sudah menungguku.padahal aku sudah benar benar gamood dan tapi karena kasian dengan zahra, akhirnya aku pun menghampirinya.

" kenapa ra? "

" istirahat "

" oh, sama Nathan aja. "

" serius cemburu tah lo? "

" siapa yang cemburu? "

" lo "

" ga "

" jangan sipek, nti ga aku kasih tau tentang nathan lagi. "

" iya iya "

" yaudah ayok, dikantin ada supprise buat lo "

aku dan zahra langsung pergi menuju kantin.

●●●

Saat dikantin hanya ada dua bangku tersisa. Aku dan Zahra langsung lari untuk menepati kursi itu. Dan tiba tiba ada seseorang yang merebut kursi tersebut.

" ih jangan ngerebut dong!! " ucap aku.

" iya, kita udah ngecup!! " ucap zahra nyolot.

" siapa cepat dia dapat, lelet lo lol. " ucap si brengsek itu.

Tiba tiba nathan pun datang

" bro, ngalah sama cewe. " ucap nathan agak santai.

" siapa lo, jadi pahlawan? "

" ew pahlawan kesiangan " ucap jajang yang sedang makan didekat situ, jajang juga salah satu komplotan geng anak nakal itu, aku tidak tahu mengapa dia bela si brengsek itu,mungkin ia temanya.

" mau dimana? " ucap nathan. Aku paham maksud perkataan tersebut.

" lapangan "

" gausah jauh jauh, disini aja! " ucap nathan sambil menarik kerah baju orang itu.

Zahra pun langsung menarik tangan nathan agar tidak menonjok muka orang itu.

Semua orang tertuju melihat nathan yang benar benar emosi.

Aku hanya bingung, cuman karena kursi sampai harus berantem kayak tidak ada cara lain saja. Aku tahu, mungkin karena membela si zahra,tidam mungkin untuk membela
Akhirnya semua bubar! Dan nathan pun duduk disamping zahra,aku hanya berdiri ibarat nyamuk. Mungkin ini supprise yang dimaksud zahra,aku paham.