" lo gapapa kan nath? Ngapain si pake berantem segala. " ucap zahra.
"gapapa, kan gue belain lo orang "
ucap nathan sambil tersenyum ,tapi kali ink senyum nya mengarah ke aku yang sedang memperhatikan dia. Aku langsung membuang muka karena malu. Tiba tiba nathan berdiri dan memegang daguku sambil mengangkat keatas. Mata kami saling bertatap-tatapan." senyum "
" eeum, iya. "
" mau makan apa? "
" udah kenyang. "
" makan apa emang? Makan senyum gue ya hehe "
Akupun melirik zahra, dan ia hanya senyam senyum melihatku ,dan sekarang aku tahu, ternyata ini supprise yang dimaksud zahra.
Makasih zahra, lo emang sahabat terbaik gue.
Aku pun salah tingkah. Dan langsung bergegas pergi.
" eumm, zahra gue kekelas duluan ya... "
" makan aja belom, udh pergi? "
" ga apa apa ,udh kenyang "
" yaudah deh "
Aku pun langsung pergi kekelas.
" eh zahra, ngapa tu temen lo kebaperan ama gua " ucap nathan ke zahra
" haha anjay "
●●●
Saat aku kembali ke kelas, hanya ada trio macan. Dan mereka melirikku dengan tatapan sinis. Aku sama sekali tidak peduli dengan mereka.
●●●
Bell pulang pun berbunyi, aku langsung bergegas untuk pulang. Lalu tiba tiba nathan dengan motornya melewatiku sambil mengulang ulang mengegas motornya tepat dihadapanku.
" lo pulang sama siapa? "
" fasha "
" naik angkot ya? "
" iya "
" sama gua aja "
" hah? Lah zahra? "
" dia dijemput kali "
Entah aku sangat senang, aku sangat ingin sekali pulang bersama nathan. Tetapi aku merasa tidak enak jika harus meninggalkan fasha sendirian.
" ayo " ucap nathan yang daritaid menunggu jawabanku.
" eumm bntr ya gua ngomong sm fasha dulu "
" fasha udah pulang "
" lah kata siapa? Tdi dia dibelakang gue "
" lo kebanyakan mikir sm dia ditinggalin haha "
" bacot "
" galak, jangan galak galak dong tambah sayang "
" ih apaan si "
Sumpah, hari itu aku sangat senang.
Dia itu baperin gue, ujungnya ninggalin ga? Semoga aja gak ya nath hehe.
" ayo! Malah salting "
Anjir malu banget gue
" iyaiya ish "
Akupun menaiki motornya,tika aku baru saja ingin menaiki motor nathan, ia malah mengegas motornya sampai membuatku terjungkal.
Untung saja ada seseorang yang menolongku. Yaitu, aldo faisal ramadhan.
"ehhh lo gapapa? "
" gapapa, makasih ya "
" iya "
" modus lo tai " ucap nathan yang agak nyolot.
" dih gue ga modus, lo juga jadi cowok tuh hati hati. jagain cewe malah dijatohin gitu. " ucap aldo lancang.
" iya bu aldo " ucap nathan sambil meledek
Aku hanya menertawakan tingkah laku nathan.
" ayok syha naik. "
Akupun langsung menaiki motor nathan. Banyak sekali orang orang yang menatapi aku dan nathan dengan sinis, aku sangat takut dan malu. Aku langsung menutupi wajahku dengan tas.
" gausah ditutupin, masa jalan sm cogan malu "
" ish bacot ah "
" hahaha jangan galak aku takut "
" los "
" ga ada laos "
" ada "
" dimana? "
Aku belum saja menjawab pertanyaan nathan, tiba tiba nathan langsung menjawab lagi." dimana dimana hatiku senang wkwkw "
Garing banget kan nathan? Maafin nathanku ya hahaha.
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Baper
RomanceNathan Jerry Saputra Badboy, playboy dan satu lagi,sok ganteng. tapi ya walau sifat dia agak idiot gitu gue suka,termasuk sahabat gue sendiri. jadi,gue harus apa? bertahan atau merelakan? •bahasanya kadang baku,kadang ga. maklumin ye gabut•