Zona Baper

9

------

Pukul 06.04, seperti biasa aku dan fasha harus menunggu angkot tiba.

" keshya, lo tau ga sih? " tanya fasha kepadaku.

" kenapa? "

" gajadi deh gue belom mau jujur wkwk "

" gajelas lo, dah yuk tuh kang asep. "

" yess! "

" kenapa? "

" eh eng-ngga hehe "

" gajelas. "

Tanpa basa basi, akupun langsung masuk kedalam angkot.

" Hai Keshya, Fasha " ucap Nathan.

" Haiiiiiiiii! " Ucap Fasha gembira.

Aku hanya melihatnya dengan tatapan sinis.

●●●

Sesampainya di sekolah. Ketika aku hendak keluar dari angkot, aku berjalan sambil menundukan kepala, tanpa melihat siapa yang ada didepanku.

*jeduukkk!*

Kepalaku berbenturan dengan kepala nathan.

" ish sakit nath! "

" hehehe sorry, habisnya gue maunya nempel ke lo trs sih. Gimana ya? "

Raut wajahku tidak terkontrol, wajahku yang hanya cemberut tiba tiba berubah menjadi senyum senyum kecil.

Anjir salting gue

Aku langsung bergegas keluar dari angkot dan berlari, disusul oleh fasha yang mengejarku. Bell pun berbunyi, aku langsung menduduki bangku dan menunggu guru yang akan mengawas didalam kelasku. Sudah hampi 2p menit, aku merasa bosan, dan perasaanku yang sudah tidak mendukung. Aku pun langsung keluar kelas untuk menghibur diri dan mencari udara.

" mau kemana ca? " ucap Fasha.

" keluar,bosen. "

" ikutt "

Akhirnya fasha ijut denganku. ketika aku melewati kelas nathan, aku mengintip kekelasnya dan melihat bahwa nathan tidak afa disana. Moodku langsung turun drastis. Aku langsung menatapi halaman bawah dari teras kelas.

Aku melihat Nathan dan Zahra. Mereka sedang membersihkan sebuah makanan yang jatuh sambil tertawa tawa. Bayangkan saja betapa gelisah nya aku saat itu, mood ku hancur dan ingin rasanya menangis.

" kenapa ca? " ucap fasha kebingungan.

" eh eng-ngga papa "

Saat itu juga aku ingin masuk kedalam kelas, ketika aku menoleh kebelakang.

DOR!!

Ternyata aldo mengejutkan ku.

" Anjir! " ucapku.