Kita adalah dua orang yang tak saling kenal. Kita hanya tak sengaja bertemu, pertama dan kesempatan ke dua kita kembali dipertemukan oleh-Nya. Entah ada rencana apa, kita hanya saling diam, tak ada tegur sapa di sana. Tapi ternyata, kita kembali bertemu di satu tempat; pertemuan ke tiga.Ya, bukankah kita hanya ditakdirkan bertemu?
Mengapa harus ada rasa yang tak seharusnya di sana?
Kegaduhan hati yang tak kunjung reda kini menerka-nerka, siapa gerangan dirimu?Aku tak mau berharap apa pun. Karena sebaik-baiknya berharap hanyalah pada Allah.
Tapi, jika Allah memberikanmu tiba-tiba untukku? Apakah aku bisa menerima atau menolakmu?Mata teduh dan wajah memancarkan ketulusan, semoga kau mendapat kebahagiaan yang kau inginkan.
—Maesyuroh
KAMU SEDANG MEMBACA
CORETAN JOFISA
SpiritualHighest rank 1 in #singlelillah (28 September 2018) Halal copas asal cantumkan sumber© Ingatlah Allah Maha Melihat lagi Maha Mengetahui. image by pinterest edit cover by maesyuroh