7

402 63 2
                                    

Hari minggu ini Yena tidak memiliki rencana apa-apa dan sekarang Ia tengah memakan shihlin nya berdua dengan Hyunwoo. Mereka sibuk menonton drama Korea yang dibintangi oleh Taehyung, pujaan hati Hyungwon.

"Yena" Sahut Hyunwoo.

"Kenapa?"

"Lo udah baikan belum sama Kihyun?"

"Belum... Kenapa?"

"Mendingan lu baikan dah. Kihyun gua perhatiin mukanya makin murung."

Yena terkejut. Apakah kepergiannya membuat Kihyun sedih? Kan ada Soyou yang menemaninya.

"Salah liat kali lu."

"Soyou akhir-akhir ini juga jarang banget berdua sama Kihyun,"

"Gua juga pernah liat dia di mol berdua sama Seungwoo."

Yena tersedak. What the hell? Batin Yena. Yena menatap Hyunwoo dengan tajam.

"Lo serius?" Hyunwoo mengangguk. "Omongan gua bisa jadi bener Na. Mendingan lu samperin dah Kihyun."

"Ih bang ngertiin gua ngapa sih?!" Bentak Yena. "Lo kan tau gua lagi ada masalah sama dia."

"Tapi mau begimana lagi Yena? Mungkin dia lagi butuh lu. Cuma lu yang bisa ngertiin dia!"

Yena berdiri, jalan ke kamarnya, ngambil jaket lalu jalan keluar. "Hati-hati!" Sahut Hyunwoo saat Yena keluar dari rumahnya.

Yena berlari menuju rumah Kihyun yang tak jauh dari rumahnya. Yena mulai memencet bel rumah Kihyun.

Tak lama kemudian Kihyun keluar. Kihyun terkejut melihat wajah Yena. "Lo ngapain kesini?" Tanya Kihyun menghindari pandangannya. "Ada apa sih sebenarnya?", "Jangan rahasia-rahasia an dong sama gue!" Ujar Yena.

Kihyun nunduk. "Dua orang yang gue sayang ninggalin gue sekaligus." "Maksud lo?" Kihyun menatap mata Yena. "Kak Soyou mutusin gue, dan lo menjauh. Itu maksud gua."

"Ya ampun Ki... Kenapa lo gak bilang?" Kihyun tiba-tiba menangis. Yena panik dan langsung memeluknya. "Gua takut lo benci liat muka gue." Yena tidak habis pikir sama Kihyun. "Mana mungkin gua benci liat muka lo sementara gua yang udah buat kita kayak gini Ki..." Kihyun nangis lagi.

***
(Yena POV)

Gua sama Kihyun berduaan di kamar. Gua lagi duduk di sofa sambil nonton TV. Kihyun daritadi masih sesenggukan. Gua gak enak liatnya. Belum lagi gua salah satu penyebab dia kek gini. Bisa dibilang gua ini berpengaruh besar di kehidupan dia. Dia sampe nangis karena kangen gua... Mungkin?

"Udahan dong nangisnya." Kihyun daritadi masih sesenggukan. Dia duduk di sebelah gua lalu meluk gua. Lah si anjing mau bikin gua baper. Sialan nih anak.

"Kak Soyou rupanya selingkuh sama kak Seungwoo... Hiks- Dia juga langsung mutusin gua pas mereka kepergok lagi jalan berdua di mol..." Kihyun curhat sama gua. Kita ini satu ekskul sama kak Soyou sama kak Seungwoo. Jadi gimana nih?

"Iya gua tau itu sakit... Tapi kegiatan ekskul kita gimana Ki?", "Lo tau lah kita kan satu ekskul sama kak Soyou." Kihyun natep gua. "Keluar?" Tanya dia. Gua juga rada gak enak sih. Dia suka banget nyanyi dan gua gak mungkin maksa dia buat keluar.

"Ya kalian gausah saling sapa aja sih kalo lo ga mau keluar." Kata gua. "Masalahnya gua masih sayang sama kak Soyou Na..." Haduh... Terus gua harus gimana dong?

"Udah ntar gua ngomong sama kak Soyou." Kihyun natep gua dengan matanya yang membulat. "Hah?" "Gua gak bakal ngapa-ngapain. Gua cuma minta penjelasan aja." Gua ngeyakinin Kihyun. Kihyun diem aja.

***

Setelah ketemu sama Kihyun setelah 1 bulan, akhirnya gua pulang. Gak enak sih, soalnya di rumahnya gak ada siapa-siapa. Mana rumahnya besar lagi.

Oiya, Kihyun itu orang kaya. Kaya banget. Bapaknya itu konglomerat dan ibunya seorang desainer. Apa mungkin kak Soyou cuma mau uangnya Kihyun. Wah... Bener-bener emang dia. Kali bukan senior udah gua labrak kali tuh orang.

(Yena POV End)

***

Yena sedang dalam perjalanan pulangnya. Ia tak sengaja bertemu dengan Hyungwon yang tengah duduk di motornya. Di belakang nya ada seorang perempuan dan tangan perempuan itu memeluk perut Hyungwon. Yena merasa kesal. Pasalnya Hyungwon mengatakan bahwa Ia akan memenangkan hati Yena atau semacamnya. Sedangkan sekarang Ia tengah berduaan dengan perempuan lain.

Cemburu? Tidak. Ia kecewa. Ia kecewa dengan perkataan serta sikap yang Hyungwon berikan padanya. Saudara perempuan saja dia tidak punya. Meskipun teman apakah harus semesra itu?

"Brengsek..." Gumam Yena. Hyungwon tengah tertawa sebelum akhirnya melihat Yena tengah memperhatikannya dengan perempuan itu dari kejauhan. Hyungwon melepaskan pelukan perempuan itu lalu menghampiri Yena.

"Nyesal gue percaya sama lo!" Bentak Yena. "Gak Na gua gak ada apa-apa sama dia! Dia cuma temen!" "Harus banget gua percaya? Kita juga bukan siapa-siapa kan? Gua gak cemburu! Gua cuma kecewa sama lo!" Yena langsung berjalan meninggalkan Hyungwon. Hyungwon menahan tangan Yena namun di tepis oleh seseorang.

Itu Kihyun. Ia rupanya sedari tadi mengikuti Yena. Ia tidak ingin Yena pulang sendirian, apalagi sudah malam. Namun yang Ia dapatkan adalah Yena dan Hyungwon tengah bertengkar.

"Kasihan pacar lo udah nunggu. Yena pulang sama gua." Belum sempat Hyungwon menggapai tangan Yena, Kihyun sudah menarik tangan Yena dan berlari. Hyungwon mengacak rambutnya kasar. Dia menyesal telah mendekati perempuan lain selain Yena.

***

Yena dan Kihyun sudah berada di depan rumah Yena. "Masuk gih. Dah malem, nanti lu kedinginan." Kata Kihyun. "Iya..." Yena hendak masuk ke rumahnya sebelum Kihyun menahan tangannya.

Yena terkejut dan melihat Kihyun. Tatapan Kihyun benar-benar tidak dapat Ia artikan sama sekali. Tiba-tiba saja Kihyun memeluk Yena. "Yoo Kihyun? Lu kenapa?" "Makasih buat hari ini. Makasih udah mau ada buat gue." Kihyun mengeratkan pelukannya.

Apa kabar Yena sekarang? Dia dugeun-dugeun dan pipinya merah merona. Ia rindu dengan pelukan Kihyun. Pelukan dari seorang sahabat. Pelukan yang menenangkan.

"Gua bakal selalu ada buat lu Ki." Kihyun melepaskan pelukannya. "Kenapa gua nolak lu sih Na?" "Hah? M-maksud lo?" Kihyun menghela napasnya. "Seandainya saat itu gua gak pacaran sama kak Soyou, gua gak bakal sakit hati kayak gini dan bahagia sama lo." Yena memukul dada Kihyun pelan sementara yang di pukul hanya terkekeh.

"Ciee baper..." Yena mendorong Kihyun sampai ke luar pagar rumahnya. "Dah pulang! Good night Ki!" Kihyun dadah dadah ke Yena. "You too, good night Yena!"

Yena masuk ke rumahnya, jalan ke kamarnya lalu ngumpet di balik selimut.

"AAAAAAAAHHHHHHH"

"BERISIK BANGSAT!!!!"

Hyunwoo ngumpat adeknya yang teriak malem-malem.

Just Be Friends • Yoo KihyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang