1

585 73 0
                                    

Dengan seksama, perempuan bernama asli Son Yena itu sedang melihat album fotonya bersama Kihyun saat mereka masih bayi hingga sekarang.

Keluarga Kihyun dan Yena bisa dibilang dekat karena ayah Kihyun berteman dekat dengan ayah Yena sejak masih remaja. Oleh karena itu sejak mereka lahir pun mereka sudah dipertemukan.

"Kau imut sekali, Ki." Ujar Yena sambil tersenyum.

Ini sudah 2 hari setelah Yena menyatakan perasaannya pada Kihyun. Dan sejak hari itupun mereka masih belum berkomunikasi satu sama lain.

Hari minggu ini seharusnya Kihyun menghubunginya sejak jam 5 pagi. Aktivitas mereka tiap hari minggu yaitu berolahraga. Ini sudah jam 8 tapi Kihyun masih belum menghubunginya.

"Oh, iya. Palingan sama kak Soyou tuh anak," gumam Yena.

***

"SON YENA!!! ADA KIHYUN TUH!!"

"Eh, buset. Bang Hyunwoo tumben udah bangun jam segini..."

Yena beranjak dari tempat tidurnya untuk menemui Kihyun. Yena sangat senang mendengar Kihyun datang ke rumahnya. Namun suasananya berubah saat Ia melihat di sebelah Kihyun ada pacarnya sekaligus senior Yena, Kang Soyou.

"Eh, dek Yena. Rupanya lo kenalan sama Kihyun," Kak Soyou tersenyum ramah pada Yena.

"Iya kak. Udah dari lahir kenalnya." Jawab Yena bercanda.

"Mau minum apa kak? Ki?"

"Gue mau minum teh hangat aja, kak lo mau minum apa?" Tanya Kihyun pada Soyou.

"Air putih aja. Gue habis olahraga sama Kihyun tadi."

Ternyata benar dugaan Yena bahwa Kihyun berolahraga dengan Soyou. Yena pun segera pergi ke dapur dan membuatkan minum untuk Kihyun dan pacarnya.

Sementara itu, Hyunwoo, kakak laki-laki Yena keluar dari kamarnya yang berada di dekat ruang tamu.

"Eh ada lo, Ki. Hai, Soyou." Sapa Hyunwoo ramah.

"Gue kira Yena udah pergi sama lu, Ki, rupanya sama Soyou."

Kihyun terkejut. Hyunwoo tau betul adiknya rutin berolahraga dengan Kihyun

"Gue kira si Yena ngebo makanya gue gak ajak, bang." Jawab Kihyun yang alasannya sangat tidak masuk akal bagi Hyunwoo.

"Si Yena kalo dibangunin pasti bangun, Ki," Kata Hyunwoo lalu duduk di kursi depan Kihyun dan Soyou.

"Gue kira lo lagi berantem sama Yena, biasanya udah nyelonong ae lu berdua tiap minggu." lanjut Hyunwoo.

"Jadi lo sama Yena udah biasa olahraga bareng?" Tanya kak Soyou.

"Iya, kak."

"Sejak kapan?"

"Gak tau, bang Hyunwoo emang suka olahraga sejak kecil jadi gue sama Yena ngintilin dia mulu." Jawab Kihyun.

"Terus lo nggak ajak Yena?" Tanya Hyunwoo yang sukses membuat Kihyun terdiam.

"Kalo ajak Soyou gue gak masalah sih, tapi lo jangan lupa sama adek gue. Dia udah siap sejak jam 6 tapi lu nya gak dateng-dateng. Kepentok apaan lu sampe lupa sama Yena? Kepentok cinta Soyou?"

Tuh mulut tajem amat sih, tapi makasih udah peduli bang:') - Yena

Yena's POV

Gue lagi nungguin air mendidih sambil mainin hape. Gue juga lirik ke ruang tamu yang gak jauh dari dapur, rupanya ada bang Hyunwoo.

Kalo ngomong macem-macem bisa gawat nih. Mulut bang Hyunwoo bukannya ember, tapi tajem setajam pisau. Nusuk banget kalo lagi ngomong.

Mana kemaren lusa gue cerita soal cinta gue ditolak sama Kihyun. Bang Hyunwoo paling setia dengerin curhatan gue daripada temen gue disekolah. Walau kadang ngeselin sih.

Kalo sampe dia bawa-bawa curhatan gue ke di bisa gawat nih...

Piiiiip~~

Air buat teh udah mendidih jadi gue segera nuang air panas kedalam gelas yang ada tehnya, ya kali kopi.

Gue hendak bawa minum buat Kihyun sama kak Soyou tapi gue berhenti pas denger bang Hyunwoo ngomong sesuatu.

"Kalo ajak Soyou gue gak masalah sih, tapi lo jangan lupa sama adek gue. Dia udah siap sejak jam 6 tapi lu nya gak dateng-dateng. Kepentok apaan lu sampe lupa sama Yena? Kepentok cinta Soyou?"

Krik...

Kihyun sama kak Soyou kicep, abis denger omongan bang Hyunwoo. Buset nih orang, itu mulut apa pedang sih, udah tajem, nusuk pula.

Gue rada-rada gak enak sih sama Kihyun dan kak Soyou, tapi entah kenapa kok gue seneng ya liat Kihyun kicep gitu.

Jujur gue masih sedih sejak penolakan Kihyun terhadap gue, tapi gue seneng liat Kihyun yang mungkin sadar atas sikap nya ke gue.

Yena's POV end.

Yena datang membawa minumnya setelah 10 menit.

"Lama amat lu dek. Lu boker dulu?"

Sialan lo bang, pikir Yena.

"Tae lu bang, untung gue sayang sama lo." Yena tersenyum manis sambil melihat Hyunwoo.

"Gue pergi dulu ya, jagain rumah."

"Mau kemana bang?" Tanya Kihyun.

"Kerja kelompok. Dek, mau nitip apa lo?"

"Mi instan, yang rasa--"

"Gak usah makan mi instan. Gak sehat, Na." Kihyun memotong perkataan Yena.

"Bodo amat. Mi instan rasa seafood, ya."

"Sip. Gue cabut dulu, yak."

"Tiati di jalan."

"Iya."

Hyunwoo pergi dan meninggalkan mereka bertiga di ruang tamu. Jujur Yena sangat canggung berada di dekat mereka berdua. Belum lagi tangan Soyou yang sibuk memainkan jari-jari Kihyun.

"Ini udah jam 8 lewat, kak Soyou gak lo antar balik?"

"Gue mau main kerumah Kihyun bentar." Jawab Soyou.

"Ooh... Ki."

"Apaan?" Jawab Kihyun dingin.

"Lo ngambek gue masih makanin mi instan? Alay Ki, sumpah" Ujar Yena.

"Lo kan tau gue gak suka sama mi instan."

"Yang makan kan bukan lu, bego..."

"Mau ngomong apa sama Kihyun, Na?"

"Gue mau nyampein aja kalo kak Soyou itu anak baik-baik, jangan lo nodain sebelum waktunya."

"Lah, gue mau main ketemu sama ortunya Kihyun. Ini calon mertua dek, boleh lah kenalan dulu."

Yena terdiam dengan kata-kata Soyou. Kihyun meminum teh hangatnya sampai habis lalu mengajak Soyou pergi kerumahnya.

"Gue balik dulu, ya, Na. Makan mi instan boleh, jangan terlalu banyak. Ntar kalo lo gendut kan lo yang ribet."

Salah siapa gak ajak olahraga? Gue gak ngerti, Ki. - Yena

Kihyun sibuk menasihati sahabatnya itu. Yena melihat bahwa Soyou tampak tidak suka dengan sikap Kihyun padanya.

"Iya, Ki... Udah cepetan sono, ntar kak Soyou bosen lagi."

Kihyun melihat kearah Soyou lalu menarik tangannya. Yena melihat Kihyun dan Soyou keluar dari pagar rumahnya sambil melambaikan tangannya.

"Makasih ya udah berkunjung, kak! Kapan-kapan main lagi!"

"Iya, dek!"

Yena berusaha untuk bersikap ramah walaupun sebenarnya senyuman yang Ia berikan palsu.

Soyou adalah senior yang sangat disiplin, wajar saja jika Kihyun suka padanya. Soyou dan Yena kenal karena berada di ekskul yang sama, yaitu ekskul paduan suara bersama Kihyun.

Soyou sangat merdu ketika bernyanyi, Kihyun juga biasanya berduet dengan Soyou. Sebelum mereka mulai berpacaran pun sudah banyak yang menjodohkan mereka berdua.

Dan hal tersebut pun terwujudkan, dimana Yena harus merasakan sakit hati yang sangat hebat dan tidak tau bagaimana caranya untuk menyembuhkan luka dihatinya.

Just Be Friends • Yoo KihyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang