~empat~

263 12 0
                                    

Tak

Tak

Tak

Seluruh penghuni kelas diam tanpa suara mendengar langkah kaki guru terkiller disekolah ini.

Ada yang sibuk merapalkan doa, ada yang berzikir, ada yang latihan pernafasan seperti diyoga

"Selamat pagi anak - anak"ucap bu suzy tegas mata elengnya menatap satu persatu siswa-siswi di kelas itu

"Ekhem"bu suzy berdehem seperti sebuah kode namun tak mengerti

"Ekhemm"dehemnya lagi tetap tidak ada balasan kecuali tetapan bingung dari berpasang-pasangan

Bu suzy sudah kehilangan kesabarannya

"Siapa ketua kelasnya? Angkat tangan SEKARANG!!!"

Sam yang tadinya sibuk merapalkan doa terlonjak kaget secepat kilat ia mengangkat tangannya

"Sa-ya b-u" ucap Sam berbata-bata

"Kamu tau gak harusnya kalau guru masuk terus mau mulai pelajaran harus ngapain"

Sam tanpa berpikir entah mengapa otak geniusnya selalu blank ketika berhadapan dengan seorang bu suzy

"KAMU TAU GAK"

Akbar yang sendari tadi diam dan berzikir akhirnya berbisik pada Sam

"Pimpin doa, lo kenapa sih kalau pelajaran prakarya pasti jadi bego"

"Diem lo"

"KENAPA KALIAN BISIK-BISIK!!!"

Kalian saya hukum lari keliling lapangan 15 kali karena tidak menghormati guru"

"Tapi bu"

"Protes saya tambah jadi 20 putaran"

Sam dan Akbar meneguk ludah kasar lalu segera berlari menuju lapangan, mereka tidak akan selesai sampai jam istirahat bukan karena mereka lebay tapi karena lapangan di sekolahan itu seluas lapangan sepak bola di stadion

Ayi menatap prihatin kedua sahabatnya lalu dengan cepat memimpin doa

"Di tempat duduk siap grak, berdoa mulai"

🐝🐝🐝

"Kita kuat juga ya hosh lari hosh keliling lapangan hosh segede ini dalam waktu 2 jam hosh pelajaran"ucap Akbar sambil mengatur nafasnya yang ngosngosan

Sam hanya senyum tipis sambil ngelap kringatnya

"Minum dulu nih"Ayi menyodorkan dua botol air mineral kearah dua sahabatnya

"Thanks Ayi"Sam mengedipkan matanya genit kearah Ayi

Plakk

"Aduh..... Kenapa lo nampar gue"Sam melototkan mata sipitnya kearah Akbar

"Heh lo pikir Ayi cewek alay yang bakal teriak senang kalo lo kedipin"balas Akbar sambil memasang wajah ingin muntah

Sam memanyunkan bibirnya siapa sangka di balik sikap swag Nya Sam adalah sosok yang imut dan menggemaskan

Cekrekk

Sam menoleh kesal suara lalu membulatkan mata sipitnya

"Hohohoho bagaimana ya jika fansmu lihat ini"Nadya menunjukan smriknya lalu pergi sambil mengangkat ponselnya tinggi-tinggi

"Oii apa-apaan lo siniin hpnya lo gak puas udah bikin perut gue sakit gara-gara lo tendang tadi pagi" Sam berlari mengejar Nadya yang juga sudah mulai berlari

"Ck ck ck mereka ini benar-benar tidak punya sikap dewasa gak malu apa diliatin adek kelas"gerutu Ayi

"Udahlah biarin aja mending kita ke kantin" Akbar segera merangkul pundak Ayi dan membawanya kekantin

Sebenarnya ada satu nama yang mengusik pikiran Akbar saat dia mendengar kata 'adek kelas'

Siapa lagi kalau bukan 'britney' gadis yang di temuinya tadi pagi

Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang