Chapter5

69 28 13
                                    

Pagi ini Rehan sudah bangun lebih awal , ya dia sudah memakai baju dan celana olahraga . Tak lupa Ia pun mengambil haduk kecil dan menaruhnya di leher.

Rehan mengambil kunci mobilnya yang ada di celana yang semalam ia pakai.

" mah aku olahraga dulu ya " ucap Rehan kepada Nina Ibunya yang sedang mengoles roti di meja makan

" kamu mau bawa mobil " tanya Mama karna melihat Rehan membawa kunci mobil

" Aku mau jemput temen aku mah " ucap Rehan yang memang belum memberitahu kalau Rain temen Sejak dia SMA ada disini

"Yaudah sana" ucap mama Rehan

Rehan pun pergi mengenakan mobilnya

****
" Rain bangun nak " ucap ibu Rain yang melihat anaknya begitu pulasnya

"Hem" Rain hanya berdehem tapi matanya masih tertutup

"Ibu mau masak dulu ya " ucap Ibu pada Rain dan Ia berjalan ke dapur untuk membuat sarapan.

Nenek Rain yang pagi pagi sudah ada di depan tv menonton sinetron, ya nenek Rain memang sangat suka menonton tv apalagi kalo masalah drama.

Surya keluar dari kamarnya dan melihat ibunya yang masih pagi sudah menonton tv hanya menggelengkan kepala dan tersenyum

" masih pagi bu " ucap Surya

"Ya selagi ibu masih bisa nonton tv, ibu akan melakukannya " ucap Neni Nenek Rain yang memang usianya sudah terbilang sangat tua

"Ibu ngomong apa si "ucap Surya

Belum sempat Neni menjawab, Terdengar ketukan Pintu.
Tok..
Tok...
Surya yang mendengarnya langsung membukakan pintu.

Mata Surya melotot kaget

"Om " ucap Rehan sambil mencium tangan

"Rehan " ucap Surya tersenyum, "Silahkan masuk " lanjutnya sambil mempersilahkan Rehan untuk masuk

Rehan pun bersaliman pada nenek dan duduk disebelahnya

"Kamu siapa" ucap Nenek

"Temennya Rain Nek" jawab Rehan diiringi dengan senyuman

Nenek hanya tersenyum mendengar jawaban Rehan

" Bu panggilin Rain bu " Teriak Surya kepada istrinya untuk segera memanggilkan Rain yang memang masih tersenyum.

"Biar Rehan aja Om" ucap Rehan

"Yasudah , Kamarnya di Atas ya " ucap Surya

Rehan mengangguk dan segera menaiki tangga untuk ke atas menemui Rain

Pintu kamarpun dibuka Rehan dan terlihat gadis yang terlihat lugu tertidur pulas dengan bantal guling yang dipeluk.

Rehan melihat - lihat kamar Rain yang begitu Rapi. Rehan mendekati Rain dan melihat lebih dekat wajah Rain, Rehan juga mengusap lembut rambut Rain namun membuat Rain tersadar

Rain mengoap dan terkejut melihat Rehan ada disini

Rain pun langsung bangun dari tempat tidurnya

"Lo ngapain disini " tanya Rain

"Gue mau ngajak lo joging " jawab Rehan tersenyum lebar

"Lo tau rumah gue dari mana " tanya Rain yang memang tidak memberitahu Rumahnya pada Rehan

"Gue kan jenius jadi tau " jawab Rehan

"Gak lucu" dengus Rain kesal

"Udah pokoknya lo mandi , terus siap siap . Gue tunggu dibawah " ucap Rehan

Dear RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang