my activity

3 1 0
                                    

"Belajar ketika orang lain tertidur dan bekerjalah ketika orang lain bermalas-malasan"

Setiap pagi ana (nadia saphira) bangun mendahului suara seruan ayam,karena ia selalu dibiasakan oleh umi-nya untuk selalu bangun jam 3.Alasannya "jika seseorang ingin sukses maka orang itu harus bangun mendahului seruan ayam kemudian ketika malam laksanakanlah shalat sunnah paling tidak dua rakaat,begitulah kunci sukses akhirat dan dunia" ujar umi nadia,Ketika nadia masih kecil.

Memang uminya selalu khawatir dengan Nadia karena Umi dan abi- nya hanya memiliki 3 anak dan Nadia-lah satu-satunya anak perempuan di keluarga tersebut.Jadi nadia selalu dimanja oleh orang tuanya dan selalu ,dituruti kemauannya selama tidak keluar dari norma agama.Memanglah keluarga besar nadia itu sangat patuh terhadap norma agama.Bahkan abi-nya menjadi satu-satunya guru ngaji di kampung tersebut.

Nadia selalu bersekolah di madrasah karena keluarganya tidak menginginkan anaknya bergaul dengan orang yang jauh dengan agama.Tetapi ketika sudah lulus madrasah tsanawiyah/SMP Nadia ingin melanjutkan studinya ke SMA karena ia sudah bosan dengan suasana di madrasah tsanawiyah.
"Nadia,sini nak!" Pinta umi.
"Ya umi ada apa? "  "setelah ini nadia ingin melanjutkan bersekolah kemana?" Ujar umi sambil menghidangkan minuman ke ruang makan.
"Nadia inginnya sekolah ke SMA saja ya umi,boleh kan?"
"Setelah mendengar ucapan seperti itu abi-nya yang sedari tadi terdiam akhirnya mengeluarkan suara"abi tidak akan pernah mengijinkan putra/ putri abi untuk melanjutkan sekolahnya ke SMA!"
"Mengapa abi apa alasan abi sehingga abi tak pernah mengijinkan nadia untuk melanjutkan ke SMA?"
"Kata abi tidak,sudah jangan membantah kamu!"suara abi yang meninggi membuat nadia semakin tidak suka terhadap tingkah abi-nya.
"Nadia sudah besar abi ,nadia bisa jaga diri baik baik.abi jangan terlalu berlebihan."
Seketika nadia langsung pergi ke dalam kamarnya.
"Lihat umi bagaimana anak mu sekarang semakin membantah apalagi sudah masuk ke SMA bakalan jadi apa anak  itu!"uminya hanya tertunduk.
"Itu karena umi yang selalu memanjakan nadia!"




TBC

Mohon maaf apabila terdapat persamaan nama , kejadian dsb.ini hanyalah fiksi belaka..

Jangan lupa ya terus lanjutkan membacanya..........

the eyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang