Malam pun sudah berganti menjadi pagi yang cerah yang ditemani sang surya entah kapan sang surya berhenti bertahan diatas langit demi menimbulkan cahaya-nya dan menerangi seluruh alam.Rasanya ana ingin seperti sang surya yg menyinari seluruh relung hati manusia sehingga dibibirnya terlihat sebum simpul yang indah
Hussssssssstttt nadia mikirin apa lagi.Dibawah sana sudah ada umi dan abi yang setia menghantarkan putrinya ke surabaya ,kemudian mereka memanggil nadia untuk,segera turun dan akan segera berangkat.
"Nadia cepat turun nak.dah mulai siang ni!"panggil Uminya
"Ya mi nanti benar lagi kok."
Nadia pn segera kebawah untuk menyusul umi dan abi yang dari tadi sudah menunggu-nya.
"Kita berangkat sekarang bi?"
"Ya jatuh emang mau nunggu apa lagi?"
"Tidak ada kok umi abi"
Abinya langsung memesan taksi yang akan ditumpanginya karena jika membawa mobilan akan berabe.
Dan setelah 15 menit akhirnya kami sampai di stasiun dan kereta akan seger berangkat.
Perjalanan antara jakarta -surabaya akan membutuhkan waktu sekitar 10 jam.
Makanya kami tidur pulas terlebih dahulu akan tetapi ketika sudah di pemandangan yang bagus baru kita bangun karena itu adalah tujuan ana mengapa ingin naik kereta.Setelah beberapa jam akhirnya kami sampai di pemandangan yang begitu menakjubkan dan tak henti hentinya ana mengucapkan lafadz subhanallah..
Perjalanan pun hampir berakhir kami seketika terbangun dari tidur.kami segera siap-siap akan turun.
Ketika turun kak abdillah sudah menunggu kedatangan kami.Ana pun menyalami kak abdillah beserta kak caca kakak ipar ku yang cantik. Beserta putra laki-lakinya yaitu farhan."Hai farhan,gimana kabarnya?"
Ucapkan sambil menggendongnya.farhan baru berumur 2 tahun jadi jika ia ngomong sesuatu pasti tidak akan pernah dimengerti oleh ku karena ia masih belajar lagi pula ia juga cadel."Heyow juga tante ku."
Ucapnya yang lucu rasanya ingin aku mencubitnya."Abi sama umi gimana kabarnya?"
Tanya kakakku kepada umi dan abi."Alhamdulillah baik kalau kamu gimana?"
"Alhamdulillah baik juga,si Nazwar gak ikut bi?"
"Nggak katanya ada keperluan penting!"
"Oh begitu ,mari abi,umi ,nadia kita kerumah!"
Sesampainya dirumah mereka makan siang yang telah disajikan oleh pembantu di rumah tersebut panggil saja namamu bi jeh.
Setelah itu kami istirahat.Ketika malam hari kami berbincang bincang anggap saja ini bentuk pengintorasian ana dan ana hanyalah terdiam .
"Kau sudah siap nadia tinggAl bersama kakak?"
"Siap 45 kak!"
"Wah semangatnya " Ujar kak caca"
"Kau disini jangan canggung anggap saja ini adalah rumahmu juga,jangan sungkan -sungkan"
Ujar kak abdillah ."Heheheehhwhewhehw"
Aku tersenyum simpulTBC
Makasih atas kesetiaannya ,
Saya ucapkan thanks for your read.......
KAMU SEDANG MEMBACA
the eyes
Cerita PendekBerawal dari mata semua akan berubah,dan matalah yang membuatku jatuh cinta kepada seseorang yang memiliki banyak kekurangan.Dan inilah yang membuat Nadia saphira menyesali apa yang telah ia perbuat.