Love Story of Minkyebin

Finally! She's Mine

Roa sedang berjalan di lorong gedung KBS, hari ini pristin baru saja selesai tampil, roa berjalan terburu buru karena dia sudah ditinggal oleh yang lain.
Sebenarnya dia tadi mencari Rena, ingin mengajak rena berjalan bersama menuju lobby.
Namun ternyata rena sudah lebih dahulu keluar bersama kyulkyung.

"Hey roa.. Ayo cepat" di depan masih nampak yuha sedang menunggu dirinya.

"Tunggu aku.." roa berlari menghampiri yuha dan menggandeng tangan sahabatnya.

Mereka berjalan keluar lobby bersamaan,sebelumnya kedelapan member sudah keluar terlebih dahulu.

Paparazi diluar gedung KBS seperti biasanya, sangat ramai.
Mereka menunggu para idolanya keluar dari gedung.
Para fans sudah siap dengan kamera mereka masing masing.
Kedelapan member pristin keluar dari gedung, para fans berebutan mengambil gambar bias mereka.
Sayup sayup terdengar teriakan
"Dimana roa?"
"Aku tak melihat yuha"
"Yaah..Kenapa rena tak bersama roa"
Kedelapan member sudah masuk ke mobil, tinggal menunggu roa dan yuha yang belum keluar.
Tak lama mereka keluar, fans yang sedari tadi menunggu kemunculan roa dan yuha pun beramai ramai mengerubungi mereka berdua, yuha menggandeng tangan roa, sedangkan roa memeluk pinggang yuha.
Akhirnya dengan susah payah dan harus di bantu para bodyguard kini yuha dan roa sudah bergabung bersama yang lain.

Semenjak banyak fans yang mengambil foto kebersamaan roa dan rena, semenjak itu pula mereka berdua sedikit menjauh, bahkan untuk ngobrol berdua mereka sangat canggung.
Dalam mobil saat perjalanan pulang ke dorm mereka berdua saling diam dan tak saling menyapa.

Mobil van hitam milik pristin kini telah berhenti tepat di depan dorm, satu persatu member pristin keluar dari mobil.
Roa ingin sekali menggandeng tangan rena dan mengajaknya masuk kekamar mereka, namun spertinya hari ini rena lebih memilih berjalan bersama kyulkyung.

"Ayo cepat kyul.. Aku ingin bicara sesuatu padamu"
"Sabar re, aduh sakit" rena menarik tangan kyulkyung hingga lengan kyulkyung terasa panas, rena mengajaknya untuk masuk kekamar milik kyulkyung.
"Loh? Kok dikamarku?"
"Aku rasa disini lebih aman untuk bercerita" rena melihat sekeliling kamar kyulkyung dan duduk di lantai.
"Memangnya kau mau cerita soal apa re?" kyulkyung meletakkan tas selempang yang di bawanya sejak tadi, dan kini dia ikut duduk dibawah bersama rena.
"Kau tau roa unnie?"
"Tentu saja aku tau! Dia kan mpptthh"
Rena menutup mulut kyulkyung, belum selesai dia bicara kyulkyung sudah main sambar.
"Diam dulu china! Roa unnie sepertinya marah padaku?" rena menundukkan kepalanya
"Marah kenapa?"
"Para fans, dan foto foto itu"
"Foto apa?" kyulkyung memasang wajah bodohnya
"Ahh.. Harusnya bukan kau yg aku ajak bicara" rena berdiri dan ingin meninggalkan kamar kyulkyung.
Tapi kyulkyung menahannya
"Eits... Cerita dulu baru kau boleh pergi,ceritakan pelan-pelan agar aku paham"
"Yasudah baiklah.." rena kembali duduk dan mengatur nafasnya kembali.
"Jadi?" kyulkyung menatap mata rena
"Aku merasa semenjak para fans mengambil foto kebersamaanku bersama roa unnie, dan tersebar di berbagai social media, dia sepertinya menjauh dariku, aku rasa dia tidak menyukai aku berada di dekatnya"

"Kau salah besar re.. Justru roa unnie sangat senang jika kau berada di dekatnya,mungkin saja roa unnie malu berada disampingmu"

"Salah besar? Sepertinya kau sangat yakin dengan ucapanmu itu?"

"Tentu saja, karena aku pernah mendengar langsung dari mulut roa unnie.."

"Mendengar? Mendengar apa?"

"Aku juga sangat bahagia jika kau terus memelukku, itu yg aku dengar saat kau menangis di pelukan roa unnie beberapa waktu lalu"

"Benarkah? Kenapa aku tidak mendengarnya?"

"Mungkin saja kau sibuk menangis, atau kau sibuk mengelap ingus mu waktu itu"

"Ya!! Kau! Aku tidak sejorok itu"