Love Story of Minkyebin

Really?

Sudah satu minggu ini agensi menghentikan kegiatan member Pristin, dari mulai latihan dance dan latihan vokal,para member diberi waktu untuk beristirahat
Agar saat debut nanti mereka terlihat fresh dan suara mereka tetap stabil.
Kini tinggal 24 jam saja mereka akan debut.

Minkyung POV

Hari ini tidak ada jadwal latihan, jadi ku putuskan untuk pulang kerumah,aku sangat merindukan orangtuaku sekaligus meminta restu mereka sebelum debut.

Diluar masih terlihat gelap,aku bangun sekitar jam 5 pagi kulihat rena dan sungyeon masih tertidur pulas, aku beranjak dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi dengan pelan, tentu saja agar tak membangunkan mereka, cuaca sangat dingin ditambah lagi masih terlalu pagi untuk aku mandi,jadi kuputuskan untuk mandi air hangat.

Setelah mandi dan benar-benar siap untuk pergi aku berniat untuk berpamitan kepada rena dan sungyeon,namun sepertinya aku tak tega membangunkan mereka, ku elus rambut sungyeon, kemudian kuhampiri dongsaeng kesayanganku,
Aku mengelus pipinya, dan mengusap kepalanya "unnie pergi dulu ya.."
Ku kecup pipi lembut rena,dia bergerak namun tidak membuka matanya,setelah memastikan rena benar-benar tidak terbangun aku segera keluar kamar, menutup pintunya dengan pelan.
Aku melewati kamar nayoung unnie,kulihat kamarnya terbuka,kulirik kamar nayoung unnie, tak ada sosok nayoung disana,kulihat kyulkyung dan yehana yg masih terlelap.

"Woy ngapain?" Aku terkejut bukan main, dari belakang tiba-tiba nayoung unnie menepuk pundak ku
"Anju kampret.. siapa lu mpphtt"
Nayoung unnie menutup mulutku, rasanya aku susah bernafas, ku lepaskan tangan nayoung unnie dan menatapnya
"Jangan berisik bodoh! Nanti yg lain bangun.. kau pagi pagi ngapain dikamarku?"

"Jadi begini unnie.. aku ingin kerumah orangtuaku, aku sangat merindukan mereka, hari ini aku mau kesana"

Nayoung unnie mengangguk "Kapan kau pulang?"

"Tidak lama, nanti sore juga aku pulang, aku tak bisa lama lama berpisah dengan rena, hehe"

"Haha..dasar kau, yasudah sana pergi, hati hati dan titipkan salam untuk orangtuamu"

"Yessi.. siap bos" aku berlari menuju pintu dorm dan menghentikan sebuah taksi, aku pun segera meluncur kerumah orangtuaku

Minkyung POV End

08.00 kst
Para member terlihat baru bangun dari tidurnya, tidak biasanya mereka bangun sesiang ini, mungkin karena hari ini tak ada kegiatan jadi mereka bermalas malasan, hanya nayoung yg nampak sudah mandi,nayoung pun sudah menyiapkan sarapan untuk kedelapan dongsaeng nya.

"Jung eunwoo, tolong ambilkan handuk" teriakan sangat keras terdengar dari dalam kamar yuha
"Ya! Unnie selalu begini, makanya kalau mandi bawa handuk, sudah berapa kali aku melihatmu keluar dari kamar mandi tanpa handuk"
Eunwoo membuka pintu kamar mandi dan melemparkan handuk kemuka yuha.
"Aish..maaf, aku kan pelupa.." yuha mengeringkan tubuhnya dan berpakaian di dalam.
"Bukan pelupa! Itu pikun tingkat akut unnie"
Yuha pun keluar dari kamar mandi,d an melihat Jung eunwoo sedang memanyunkan bibirnya
"Kau marah ya.. jadi kau tidak mau mengambilkan handuk lagi untuk unnie..?" yuha memeluk eunwoo dari belakang
Badan eunwoo terasa kaku,tidak biasanya yuha begini

Kenapa unnie memelukku seperti ini?

"A a..aku tidak marah unnie,hanya saja kebiasaan unnie itu sangat buruk"

yuha sedang menyandarkan dagunya di bahu eunwoo, yuha menatap eunwoo dan eunwoo kini menoleh kearah yuha, tak sengaja bibir mereka bersentuhan.
Yuha terkejut,dia merasakan bibir eunwoo menempel di bibirnya. Jantung yuha berdetak tak keruan.

"Ahaha.. maafkan aku unnie" eunwoo menangkup wajah yuha dan menempelkan hidungnya ke hidung yuha

"Aku keluar duluan ya.. perutku sudah lapar" eunwoo mengelus perutnya dan keluar meninggalkan yuha