Love Story of Minkyebin

Sweetness

*ruang tengah dorm Pristin*

Kyulkyung mematikan layar ponsel nayoung yang dari tadi terus dimainkannya, menaruhnya di meja kecil di sebelah sofa yang ia duduki tanpa membuat banyak gerakan , takut seseorang yang sedang terlelap di pangkuannya akan terbangun. Ia lalu melirik pada jam dinding yang ada didalam dorm Pristin.

"Hmm? Sudah jam 11 rupanya..."  gumam kyulkyung

Kyulkyung tersenyum kecil lalu mengelus rambut panjang milik nayoung, sudah 60 menit nayoung terlelap di pangkuannya.

 "Kau pasti sangat lelah unnie.." Bisiknya pelan. 

Tangan jahil kyulkyung mulai bermain di area wajah nayoung yang masih memejamkan matanya dengan damai itu. Menelusuri keningnya, kedua alis matanya, hidungnya yang mancung, bibirnya yang merah muda, dagunya, dan terakhir menekan-nekan jari telunjuknya dengan pelan di pipi kekasihnya itu. Senyum indah terukir di bibir kyulkyung

" Im nayoung.. Saranghae"

Nayoung tersenyum dalam tidurnya, membuat kyulkyung tersentak kaget. 

"Nado, jeongmal saranghaeyo..." ucap nayoung

Tanpa membuka kedua matanya nayoung lalu berguling ke samping, membenamkan wajahnya di perut rata milik kyulkyung yang penuh kehangatan.

Kyulkyung terkekeh geli. 

"Yak! unnie..sampai kapan aku harus menopangmu hm?"

"Hmm..."  gumam nayoung yang masih membenamkan wajahnya di perut kyulkyung.

"Bangun unnie..ini sudah siang, apa kau tidak lapar?"

Nayoung menggeleng lalu memeluk pinggang kyulkyung, mengelus-eluskan kepalanya diperut kyulkyung.

"Ah..unnie gelii.."
Kyulkyung menggeliat dan menyingkirkan kepala nayoung dari perutnya.

Nayoung mendongak dan menatap mata indah kyulkyung.

"Kenapa unnie??"

Nayoung menggeleng, matanya terus menatap kyulkyung sambil tersenyum, ia memandangi kyulkyung terus menerus.

"Jangan menatapku seperti itu unnie.." kyulkyung menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya

"Andwe!!" Nayoung menyingkirkan tangan kyulkyung

"Aku malu kalau unnie terus menatapku seperti itu"

#Ding!

Sebuah pesan masuk terdengar dari ponsel milik nayoung.
Kyulkyung segera mengambilnya dan membaca pesan tersebut.

"Unnie..apa kau bisa bertemu denganku sekarang?"
Kyulkyung dengan lantang membaca pesan itu

"D-dari s-ssiapa?" Suara nayoung sedikit bergetar

"Nomornya tidak terdaftar, seharusnya aku yang bertanya, ini siapa unnie??!!!" Bentak kyulkyung

"A-aku tidak tau sayang..c-coba kau balas"

Tanpa pikir panjang kyulkyung membalas pesan tersebut.

("Kau siapa??")

Selang beberapa menit, sebuah pesan kembali masuk

("Dasar batu akik! kau tidak menyimpan nomorku hah! Aku Kim roa!!")

Kyulkyung membaca balasan pesan itu dengan menahan tawanya.

"Pfftt..Ini roa unnie.. kau tidak menyimpan nomornya kah?"
Tanya kyulkyung pada nayoung

"Tidak..aku lupa..hehe" nayoung tertawa kecil