Love Story of Minkyebin

Between You and Me

Warning!!
Bagi yang puasa bacanya pas malem aja ya :v
Chapter ini mengandung unsur 🔥🔥

"Unnie aku ingin mandi bukan tidur"

"Ehm.. unnie mengerti, mandi keringat dulu bolehkan?"

"Mm-maksud unnie apa??"

"Jangan pura-pura tidak mengerti rena-ssi"

Roa mendorong tubuh rena sampai ia terbaring di ranjang,jari jemari roa dengan lihai membuka pengait bra yang dipakai oleh rena,roa mulai meremas dengan gemas benda kenyal milik rena.

"Ssshhh..unnieh"
Rena mendesah setiap roa meremas dadanya

Tangan roa terus menyusuri setiap lekuk tubuh rena, kini roa menindih tubuh mungil rena, bibirnya bermain pada leher mulus rapper sexy ini, ia menjilati daun telinga rena hingga turun sampai leher, kecupan demi kecupan roa berikan disetiap sudut leher rena, ia berusaha tak meninggalkan bekas disitu karena akan terlalu banyak jika ia memberikan bekas di leher rena.

Nafas rena mulai tak beraturan,ia mulai merasakan basah di bagian sensitifnya.
Tangannya merangkul leher roa, membuat mata mereka saling bertemu.
Roa tersenyum lalu menempelkan bibirnya pada bibir rena.
Namun rena menolaknya, didorongnya tubuh roa hingga kini dia bisa terlepas dari dekapan roa.

"Permainan belum selesai sayang.."

Rena tak menjawab perkataanan roa, ia berjalan menuju kamar mandi, sebelum ia memasuki kamar mandi rena melepas celana dalam merah miliknya, ia berbalik badan dan memandang roa.

"Come on unnie.."
Rena mengedipkan matanya sebelum ia memasuki kamar mandi

Mata roa terbelalak mulutnya terbuka lebar melihat aksi rena barusan.
Rena telah menggodanya, membuat nafsu roa kembali memuncak.

"I'm coming honey.."

Roa berlari menghampiri rena, saat ia masuk kedalam kamar mandi ia melihat rena sedang membasahi tubuhnya dibawah shower

"Oh damn..she's so sexy"

Tanpa menutup pintu kamar mandi roa sudah tak sabar ingin menggauli tubuh kekasihnya.

"Kau sengaja menggodaku hm?"
Roa memeluk rena dari belakang, kini tubuh roa ikut basah akibat guyuran air

"Tidak.. unnie yang memulainya"
Rena mengecup bibir roa dan melumatnya secara perlahan

"Mmh"
Tangan roa melingkar pada pinggang rena, ia menariknya agar dapat mencium rena semakin dalam.
Ciuman mereka semakin panas, lidah mereka bermain, roa menyapu rongga mulut rena dengan lidahnya.

"Ahhh.."
Rena melenguh

Roa menghentikan ciumannya, sepertinya ia menginginkan sesuatu yang lebih besar dan kenyal, tangannya mencari benda kesukaannya itu.
Kedua tangan roa meremas remas payudara rena sesekali ia memutar dan memencet puting rena.

"Eunghh.."
Rena memejamkan matanya, ia merasakan kenikmatan yang baru kali ini ia rasakan.

"So big! Kang rena"
Bisik roa ditelinga rena

"I know.. teruskan unnie jangan berhenti"
Rena memegang tangan roa agar roa kembali meremas dadanya

"Yash..kau menyukainya sayang?"
Roa meremas kembali payudara rena, putingnya kini menegang, roa sangat gemas melihatnya ia pun mengulum puting rena,menjilatnya dan sesekali menyedotnya seperti bayi yang sedang menyusu.

"Mmmhhh..Kim roah.."
Rena menggigit bibirnya, ia sangat menikmati permainan lidah roa didadanya.

"Ne..kau memanggilku.."
Tak tanggung-tanggung roa melahap dua puting rena bergantian tangan kanannya terus meremas dada rena, sedangkan tangan kirinya mulai beraksi dan mencari lubang kenikmatan milik rena.