part 6

1K 62 0
                                    

17+ yang masih dibawah umur mohon jauh-jauh.

Setelah perjalanan dari rumah irene, chorim tertidur di pangkuan chorong.

"sini biar aku yang gendong." baekhyun mengambil alih chorim.

"wuh baik sekali." puji chorong.

Baekhyun yang tadinya berjalan berhenti.

"jangan menggodaku chorong."

Dia kembali melanjutkan langkahnya.
Chorong mendengar itu hanya terkekeh.

Baekhyun meletakan chorim di ranjang gadis itu. Menarik selimut hingga menutupi seluruh badan chorim.

"aku yakin kau juga pasti menginginkanya kan sayang, dengar sebentar lagi kau tidak akan sendiri." ucapnya pelan.

Dia mengecup singkat pucuk kepala chorong kemudian melangkah pergi menuju tempat chorong.

Chorong, dia ada di dapur mengambil minuman. Dia bersandar di meja sembari meneguk habis airnya.

"terima kasih Tuhan semuanya sudah selesai."

Dia termenung tanpa sadar baekhyun sudah ada di sampingnya.

"apa yang kau pikirkan?"

Chorong tersadar menatap ke samping.

"baek sejak kapan kau di situ?"

Tidak menjawab, baekhyun mengangkat chorong duduk di meja sandar gadis itu tadi kemudian dia berdiri di sela-sela kaki jenjang mulus chorong. Chorong menyisir rambut baekhyun lembut sedangkan baekhyun menutup nya menikmati perlakuan istrinya.

"apa yang kau pikirkan ?" tanya baekhyun kembali.

"tidak ada."

"jangan bohong rong."

"hanya memikirkan yang tadi."

"tidak usah di pikirkan lagi semua sudah selesai."

Chorong menganguk.

Baekhyun mendekatkan tubuhnya ke chorong kemudian memeluk nya erat.

Keduanya menutup mata hingga sebuah pertanyaan muncul dari chorong.

"kau akan kembali ke New york?" dia menatap baekhyun.

"iya aku harus kembali..."

Mendengar jawaban baekhyun, chorong menghempakan tangan suaminya yang tadi melingkar di pinggangnya.

Dia mendorong baekhyun lalu berdiri.

"aku mau tidur." ucap nya dingin.

Chorong melangkah cepat ke kamar mereka.

"aku belum selesai bicara tapi dia sudah merajuk." gumam baekhyun.

Dia menyusul chorong.
Didapatinya istrinya tertidur menyamping.

"chagia, kau belum tidur kan?"

Dia ikut berbaring di samping chorong.
Dipeluknya pinggang chorong yang membelakanginya.

Senyum nakal merekah di wajah baekhyun.

"apa yang kau lakukan baek? Akh... Lepaskan kakimu baek."

Kaki baekhyun menghimpit kaki chorong.

Pria itu membalikkan chorong kemudian menindihnya.

"kenapa kau pergi sebelum aku selesai bicara?" dia menatap intens istrinya.

"aku tidak." jawab chorong memalingkan wajahya.

"tatap aku dan dengarkan." pintanya.

"aku akan kembali ke New york sekitar 3 bulan lagi setelah itu aku akan kembali ke korea. Kau juga bisa ikut. Kau tahu kan kalau aku sudah menyelesaikan studi ku." jelas baekhyun.

Who Is My Appa??? (17+) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang