Pagi hari Aleta menguap tanda dia sudah bangun dari tidurnya.
"Apaaaa sudah jam 7 bisa telat sekolah" Aleta membulatkan matanya melihat jamnnya menunjukan pukul 7.15
Aleta bergegas bangkit dari tidurnya dan mengambil handuk menuju kamar mandi. Setelah berada di depan pintu kamar mandi Aleta berhenti
"Tunggu...ini kan hari minggu. Aduh dasar Aleta" Aleta menepuk jidatnya sendiri.
Setelah mandi Aleta keluar kamar dan melihat Ibu dan ayahnya sedang duduk di ruang tamu sembari melihat tanyangan gosip di televisi
"Aleta udah bangun nak?sarapan dulu sana sudah ibu siapkan di meja makan" Tanya ibu Aleta sementara ayahnya masih serius didepan televisi
"Iya bu,tadi malam ibu sama ayah pulang jam berapa?" Jawab Aleta
"Jam 1 nunggu hujannya reda" jawab ayah Aleta
"Iya ibu liat di kamar kamu udah tidur" sambung ibu Aleta
Ting tong
Bel rumah tiba-tiba berbunyi
"Biar Aleta saja bu yang buka" pinta Aleta
Aleta berjalan dan membuka pintu rumahnya yang menampilkan dua sosok makhluk tidak asing dipandang,siapa lagi kalau bukan Anya dan Shindy
"Aletaaaaa" teriak mereka seperti memberikan sebuah kejutan
"Santai aja kali gak usah teriak-teriak,ada apa kalian pagi-pagi kesini?" Tanya Aleta sambil memegang telinganya karena ulah dua sahabatnya itu
"Dikarenakan tadi malam kan kita tidak kumpul jadinya diganti hari ini gimana?" Tawar Anya
"Iya ayo kita ke mall jalan-jalan" ajak Shindy
"Hayuu" jawab Aleta tak tanggung-tanggung
"Yeeeee" sorak Anya dan Shindy
"Bentar aku ganti baju dulu" pinta Aleta
"Okey"
Mereka udah muter-muter ke mall,Aleta pun mengajak makan dulu karna tadi juga tidak jadi sarapan di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi diatas Awan
Short Story"Kita hanya ditakdirkan untuk bertemu bukan bersatu dan aku hanya akan menjadi penikmat senyummu bukan menjadi alasanmu tersenyum" batin Aleta "Maafkan aku kak Rian aku gak bisa menepati janjiku untuk tidak menumpahkan air mataku lagi." Ucap Aleta y...
