Kini saatnya kelas 12 untuk melaksanakan Ujian Nasional,tak banyak yang bisa Aleta lakukan selain mendoakan yang terbaik untuk Rian. Dia juga tidak mempunyai keberanian untuk memberi semangat dan dukungan langsung.
Saat semua libur karna UN Aleta tidak ia sibuk latihan tari untuk perpisahan kelas 12
Sesungguhnya Aleta ingin memperlambat waktu tapi apalah daya Aleta bukan siapa-siapa,kini waktu berjalan begitu cepat tanpa peduli.
Acara perpisahan sebentar lagi dimulai Aleta sibuk mempersiapkan untuk menampilkan tarinya nanti.
Lama kelamaan tamu berdatangan memenuhi kursi yang telah disediakan.
Aleta tampil pertama karena tari sebagai pembuka
Ia sedikit gerogi ia tak sanggup menatap wajah Rian yang nyata berada di kursi paling depan.
Apakah Rian mengingat Aleta mengingat kejadian yang pernah dia buat yang hanya sekilas itu. Aleta tidak mengerti dengan Rian,ia selalu membuat Aleta bertanya-tanya tentang semua yang terjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi diatas Awan
Short Story"Kita hanya ditakdirkan untuk bertemu bukan bersatu dan aku hanya akan menjadi penikmat senyummu bukan menjadi alasanmu tersenyum" batin Aleta "Maafkan aku kak Rian aku gak bisa menepati janjiku untuk tidak menumpahkan air mataku lagi." Ucap Aleta y...