love is sheila (completed) End

44. menikah!!

Romi dan sheila berada dalam mobil, hening! tidak ada yang memulai percakapan, sheila yang masih lemah, dan romi yang sibuk menyetir mulai asyik dengan fikirannya ingin bertanya dengan hati hati tapi takut kondisi sheila nantinya malah semakin memburuk namun ia juga sangat penasaran sebelum tiba di Apartement romi berniat menyelesaikan pertanyaan lalu membuang fikiran buruknya sebelum memutuskan mulai berbicara ia menarik nafas dalam dalam" mmm... Shel sesudah tidur denganku kau tidur dengan rafael? Tanya hati hati Romi

Awalnya sheila menatap ke arah jendela spontan menoleh ke arah Romi dengan wajah kesal ia mulai memasang tanduknya ia lebih sensitif dari sebelumnya" apa kau fikir aku wanita murahan yang tidur ke setiap pria, kau pria brengsek yang berani meniduri wanita lemah di bawah tekanan alkohol rafael saja yang playboy tidak berani tidur denganku ia akan melakukannya atas dasar mau sama mau tapi kamu yang sudah melecehkanku jika aku mau kau sudah mendekam di penjara, seenak jidatmu kau tiduri anak gadis orang udah salah gak minta maaf nuduh lagi yang enggak enggak apa ini sifat aslimu, hah"

Romi tertawa puas"

Apa kau sudah kosslet, aku lagi marah dan kau malah asyik tertawa" sinis sheila

Kau sangat cantik ketika sedang marah, jika aku mendekam di penjara siapa yang membantumu merawat anak kita" ucap Romi

ANAK? kau sudah tidak waras" ketus sheila

Kamu mengandung anakku apa kau tega memisahkan ayah dari anaknya" lirih Romi

APA??? Siapa yang memberi tahumu Hoax itu, aku tidak hamil bulan ini aku..." sheila diam sebentar mengingat tanggal datang bulannya

Kenapa diam... Dokter tadi yang bilang kamu pingsan karna faktor kelelahan efek ibu hamil muda" ucap lagi Romi

Aku belum datang bulan, apa benar aku hamil??? Anak kamu??? Tanya sheila

Romi tersenyum" jadi benar kan dia anakku.

Tidak mungkin minggu depan aku akan menikah dengan Rafael aku tak mungkin mengecewakan rafael lagi sungguh aku wanita jahat hiks hiks hiks" tangis sheila

Romi menepi memberhentikan mobilnya, memeluk tubuh sheila" tenang sheila aku akan bicara dengan Rafael kita akan segera menikah"

Lepas aku tidak akan menikah denganmu, aku mau pulang" tolak sheila

Aku akan mengantarmu" tawar Romi

Enggak perlu" tolak sheila

Tidak, aku ayah dari anakmu aku tak mau kamu dan bayi kita kenapa napa nurut denganku, jangan terlalu di fikirkan... stress tidak baik buat wanita hamil demi bayi kita" ucap Romi

Sheila hanya terdiam.

♥♥♥

Tut!

Romi: Harry suruh daniel masuk ke ruangan saya sekarang.

Harry: Baik pak, tut!

Ceklek!

Ada pak romi? Tanya daniel

Kali ini aku mohon jangan bicara formal aku butuh uluran tangan sahabat" pinta Romi

Ok, ada apa romi? Tanya daniel

Sebaiknya kita duduk di sofa itu" ajak Romi

Romi menghelai nafas kasar" apa kau sudah lihat beritanya?

Iya, semua media memuat berita tentang peristiwa malam itu" jawab danial